Minahasa — peloporberita.id — Watu Pinawetengan yang merupakan tempat sakral bagi para Tou Minahasa kini resmi menjadi Cagar Budaya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa provinsi Sulawesi Utara.
Situs yang menjadi kebanggaan warga Minahasa ini merupakan tempat musyawarah pembagian wilayah Tanah Toar Lumimuut, yang dihadiri oleh para leluhur etnis atau pakasaan.
Refindo Tawaris alias Indo Nyoa yang adalah pegiat budaya menyampaikan rasa syukurnya atas resminya Watu Pinawetengan menjadi Cagar Budaya.
Ditetapkan di Tondano pada 18 Februari 2025, dilanjutkan penyerahan prasasti pada 13 Maret 2025 yang juga bertepatan dengan Hari Masyarakat Adat Nasional, sekaligus dilaksanakan Ritual Adat dan pengukuhan oleh ormas Waraney pimpinan Audy Malonda.
Indo Nyoa sendiri berharap agar apa yang sudah tercetus saat ini mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen.
Tonaas Muda yang satu ini menargetkan agar Watu Pinawetengan juga bisa menjadi destinasi wisata spiritual dan tanpa mengikis iman kepercayaan golongan yang sudah ada khususnya di provinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Minahasa, Camat Tompaso, dan Hukum Tua, bersepakat untuk menjaga dan melestarikan budaya Minahasa serta Cagar Budaya Watu Pinawetengan.
“Apresiasi besar saya untuk pemerintah kabupaten Minahasa dan ormas Waraney dalam hal ini sangat aktif dan saling menghormati antara pemerintah daerah dan masyarakat,” tutup Tawaris.