Dari Masyarakat untuk Bhayangkara: Saatnya Kapolri Beri Penghargaan untuk Kapolda Sulut dan Jajarannya 

Sulut, PELOPORBERITA.ID — Keberhasilan Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) di bawah kepemimpinan Irjen Pol. Royke Harry Langie, S.I.K., M.Hum. dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi menuai pujian dan apresiasi luas dari masyarakat. 

Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Unsrat, Dr. Maxi Egeten, turut menyampaikan bahwa kerja nyata Kapolda dan seluruh jajarannya telah membangkitkan kembali kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian di ‘Bumi Nyiur Melambai’ ini.

“Langkah-langkah pemberantasan korupsi yang tegas dan terukur, ditambah penanganan hukum yang konsisten dan berani, membuat masyarakat melihat bahwa polisi menjadi ujung tombak dalam memulihkan integritas birokrasi,” ujar Dr. Egeten.

Apresiasi masyarakat tidak hanya datang secara langsung, tetapi juga marak disuarakan di berbagai platform media sosial, mencerminkan tingkat kepuasan yang tinggi atas kinerja Kapolda beserta jajarannya. 

Sejumlah kasus yang selama ini, yang dinilai mandek mulai menemukan titik terang, ditangani secara profesional dan transparan, memunculkan harapan baru bagi penegakan hukum yang adil di Sulawesi Utara.

Masyarakat pun mendorong agar pimpinan tertinggi Polri, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memberikan ‘REWARD’atas dedikasi yang luar biasa yang telah ditunjukkan oleh jajaran Polda Sulut tersebut.

Berikur beberapa nama yang dinilai layak mendapatkan penghargaan, antara lain:

• Irjen Pol. Royke Harry Langie, S.I.K., M.Hum. (Kapolda Sulut), yang dinilai pantas mendapat kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) dan menempati jabatan strategis di Mabes Polri.

• Kombes Pol. Dr. Set Lumowa, M.H. (Karo Ops Polda Sulut), dikenal sebagai perwira senior yang low profile namun penuh pengalaman, juga diusulkan untuk promosi jabatan setara jenderal.

• Kombes Pol. FX Probowo Winardi (Dirkrimsus), dinilai memiliki prestasi luar biasa dalam pengungkapan kasus-kasus korupsi di ‘Bumi Nyiur Melambai’ ini.

• Kombes Pol. Yandrie Makaminang (Kabid TIK), diapresiasi karena peran pentingnya dalam mendukung digitalisasi dan transparansi kerja kepolisian melalui teknologi informasi.

“Para perwira ini adalah aktor-aktor penting dalam menciptakan kondisi hukum yang lebih bersih dan dipercaya publik di Sulut. 

Dedikasi, keberanian, dan integritas mereka perlu diapresiasi secara formal, baik melalui kenaikan pangkat maupun penugasan strategis yang lebih luas cakupannya,” tambah Dr. Egeten.

Meski demikian, masyarakat tetap menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Kapolri selaku pemegang kewenangan penuh dalam penilaian dan penempatan jabatan di tubuh Polri.

“Ini murni bentuk dukungan kami sebagai warga. Tidak ada pretensi politik atau kepentingan apa pun. 

Kami hanya ingin kinerja baik ini tidak berhenti di tengah jalan, tetapi terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain,” ujar salah satu tokoh masyarakat Manado.

Polda Sulut sendiri saat ini sedang menangani sejumlah kasus, termasuk pemberantasan premanisme dan pengungkapan korupsi anggaran daerah, yang menegaskan komitmen mereka terhadap penegakan hukum yang bersih dan berintegritas. (IOP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *