Sulut, PELOPORBERITA.ID — Di bawah kepemimpinan Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling, persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulut 2025 terus dimatangkan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulut, Jemmy Ringkuangan, SPi, M.Si, optimis bahwa hajatan olahraga terbesar tingkat provinsi ini akan berjalan sukses dan lancar.
Porprov Sulut 2025 direncanakan digelar pada akhir tahun ini.
Awalnya, pelaksanaan sempat dijadwalkan pada bulan Agustus, namun demi efisiensi dan optimalisasi anggaran, jadwalnya digeser ke akhir tahun.
“Sebenarnya informasi awalnya pelaksanaan dijadwalkan bulan Agustus, tapi karena efisiensi anggaran maka baru akan dilaksanakan di akhir tahun,” ujar Ringkuangan, yang juga menjabat sebagai Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sulut.
Dalam rangka mendukung suksesnya Porprov, Dispora Sulut telah mengajukan usulan perubahan anggaran, termasuk penambahan alokasi dana untuk Kota Manado sebagai tuan rumah pelaksanaan.
Langkah ini menunjukan komitmen serius Pemerintah Provinsi Sulut dalam menyukseskan event bergengsi tersebut.
Terpisah, aktivis Sulut Deddy Loing menyampaikan dukungan penuhnya pelaksanaan Porprov 2025.
Ia mengaku optimis bahwa di bawah kendali Gubernur Yulius Selvanus Komaling, Porprov akan mencetak kesuksesan besar.
“Saya percaya Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus pasti Porprov akan sukses besar, apalagi Dispora Sulut sekarang ini dipimpin Jemmy Ringkuangan yang punya latar belakang olahragawan dan juga jebolan Lemhannas. Untuk urusan administrasi, tak bisa diragukan lagi,” tegas Loing.
Lebih lanjut, Loinhg menilai bahwa tanggung jawab besar yang kini dipikul Jemmy Ringkuangan akan dijalankan secara optimal demi menjaga nama baik Sulawesi Utara dan Gubernur Yulius.
“Dengan kapasitas dan dedikasi yang dimiliki, saya yakin Jemmy Ringkuangan akan menjadikan Porprov tahun ini sebagai ajang prestasi dan kebanggaan daerah,” tutupnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Yulius Selvanus berkomitmen menjadikan olahraga sebagai alat pemersatu dan penggerak pembangunan daerah.
