Terkait Kasus Ancaman dan Dugaan Pemerasan: Pengamat Sarankan Penyelesaian Kekeluargaan

Sulut — PELOPORBERITA.ID — Kasus dugaan ancaman kepada wartawan inisial ‘A’ yang melibatkan salah satu anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara inisial ‘BW’ hingga kini belum menemukan titik terang. 

Ketegangan justru semakin meningkat setelah pihak ‘BW’ bakal melaporkan balik wartawan ‘A’ atas dugaan pemerasan, dengan disertai sejumlah bukti yang telah dikumpulkan.

Menanggapi polemik ini, aktivis dan praktisi hukum yang juga menahkodai LPK-RI Sulut, Stevie Sumampouw, angkat bicara dan mengimbau agar kedua belah pihak menempuh jalur damai.

“Mari kita selesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan tanpa memakai emosi. 

Baiknya kedua oknum tersebut bertemu, duduk bersama, dan membicarakan hal ini dengan kepala dingin,” ujar Sumampouw, Selasa (29/4).

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara insan pers dan pejabat publik demi terciptanya ruang komunikasi yang sehat di tengah masyarakat.

“Baik wartawan maupun anggota legislatif sama-sama punya peran strategis dalam membangun demokrasi. 

Oleh karena itu, konflik semacam ini seharusnya bisa diredam melalui komunikasi terbuka, bukan dengan saling melaporkan,” tambahnya.

Sumampouw juga mengingatkan bahwa kasus seperti ini dapat mencoreng citra lembaga legislatif dan dunia pers jika tidak segera diselesaikan secara bijak. 

“Penting ada ruang mediasi. Jika tidak bisa diselesaikan secara pribadi, mungkin organisasi profesi atau lembaga netral bisa turun tangan untuk mempertemukan keduanya,” tutupnya. (IOP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed