Aktivis Anti-Korupsi Apresiasi Langkah Kejati Sulut Usut Dugaan Korupsi di Unsrat

Sulut — peloporberita id — Aktivis anti-korupsi Deddy Loing memberikan apresiasi langkah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara yang mulai melakukan pemeriksaan di Rektorat Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).

Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan korupsi dana kerja sama yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unsrat.

Loing menegaskan bahwa Kejati Sulut harus mengusut kasus ini secara tuntas dan transparan agar masyarakat, khususnya mahasiswa Unsrat, merasa puas dengan kinerja lembaga penegak hukum tersebut.

“Kejati harus mengusut tuntas kasus ini dengan transparan agar masyarakat Sulawesi Utara dan mahasiswa Unsrat merasakan puas dengan kinerja Kejati Sulut,” ujar Loing di salah satu rumah kopi, Sabtu 15/3.

Lebih lanjut, Loing menekankan bahwa dirinya akan terus memantau perkembangan penyelidikan dugaan kasus ini.

Menurutnya, korupsi di lingkungan akademik sangat merugikan dunia pendidikan dan masa depan mahasiswa.”Saya akan terus memantau dugaan ini,” lanjutnya.

Aktivis anti-korupsi juga menambahkan “Kejati juga harus usut kasus-kasus UNSRAT yang sudah heboh di kalangan masyarakat, terutama pers dan LSM.

Salah satunya mengenai pungli di Fakultas Kedokteran Unsrat, kelihatannya Rektor UNSRAT saat ini penuh kontroversi dalam mengelola Unsrat,” tambahnya.

Masyarakat Sulut berharap agar Kejati Sulut bekerja secara profesional dan transparan dalam menuntaskan dugaan korupsi ini.

IO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *