Bupati Sitaro Chintya Kalangit Tegur Pegawai yang Belum Move On dalam Apel Perdana

Sitaro — peloporberita.id — Bupati Kepulauan Sitaro, Chintya Inggrid Kalangit, memberikan teguran tegas kepada sejumlah pegawai yang dinilai masih belum menerima kepemimpinannya. 

Pernyataan ini disampaikan dalam apel perdana yang digelar usai melakukan retreat di Magelang sebagai Bupati.

Dalam sambutannya Bupati Sitaro Chintya Kalangit menyampaikan kepada seluruh ASN/PPNS yang hadir bahwa “Ini untuk yang kemarin belum move on, banyak yang masih belum menerima, tapi saya membuka. 

Sebenarnya kalau tidak mau menerima saya sebagai Bupati dan Bapak Wakil Bupati, boleh langsung pindah, kita akan langsung tandatangan, karena ada banyak torang pe anawanua yang boleh torang mo pakai dan torang mo angkat menjadi lebih baik,” tegas Bupati Kalangit.

Pernyataan tersebut mengisyaratkan bahwa ia menginginkan para aparatur sipil negara (ASN) untuk bersikap profesional dan mendukung kepemimpinan yang baru tanpa ada sentimen politik masa lalu.

Tak hanya menegur dengan tegas, Bupati Chintya juga menyampaikan sebuah pantun yang menyentil para pegawai yang masih enggan beradaptasi dengan pemerintahan saat ini.

“Ubur-ubur ikan lele, kalau lalu ba cibubu deng laeng, sekarang marijo segera babale,” ucapnya dengan nada santai namun penuh makna.

Pantun tersebut mengajak para pegawai untuk segera kembali bekerja dengan semangat dan meninggalkan perbedaan yang ada. 

Sikap tegas namun komunikatif dari Bupati Kalangit ini mendapat beragam respons dari masyarakat dan pegawai, terutama dalam upaya membangun Sitaro ke arah yang lebih baik.

Bupati Sitaro menunjukkan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang solid dan bersih, serta mengajak semua elemen untuk berkontribusi tanpa terpengaruh dengan dinamika politik sebelumnya.

can

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed