MITRA, PELOPORBERITA.ID | Tragedi berdarah yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan 1 orang kritis dilokasi PETI (Pertambangan Tanpa Izin) Kebun Raya Megawati Nibong Ratatotok Minahasa Tenggara menimbulkan tanda tanya bagi khalayak ramai.
Informasi berdatangan kepada Awak Media via telepon WhatsApp terkait kasus penembakan di PETI Nibong terkait Aktor utamanya yang menggunakan jasa para Preman.
Dugaan kuat keterlibatan salah satu Bos Tambang berinisial SM alias Steven pun muncul kepermukaan.
Informasi yang didapat, Steven menggunakan jasa beberapa Preman dengan menggunakan senjata rakitan untuk menyerang karena masalah batas lahan lokasi Tambang Emas, (Sabtu/20/12/2025) sehingga mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, masing-masing Safrudin Makalalag, Mawan Lakamunte, dan Fathan Kalipe serta seorang perempuan bernama Anisa Mamonto yang mengalami luka serius karena terkena peluru dibagian mulut dan paha.
Dari beberapa Narasumber mengatakan, sudah hampir sepekan dilokasi tersebut terjadi kekacauan dikarena perebutan lahan lokasi PETI dan akhirnya memuncak pada Sabtu (20/12/2025).
Sampai berita ini dinaikan, Awak Media belum berhasil menghubungi terduga Aktor Utama Penembakan di Nibong tersebut.
Nina.
