SULUT, Peloporberita.id- Maraknya informasi menyesatkan di media sosial kini menjadi perhatian serius. Nama Gubernur Sulawesi Utara terpilih, Yulius Selvanus Komaling (YSK), dan DPD Partai Gerindra Sulut kerap disalahgunakan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.
Menurut Sekretaris DPD Gerindra Sulut, Harvani Boki, berbagai modus dilakukan pelaku, mulai dari menawarkan jabatan strategis seperti Kepala Sekolah atau Kepala Dinas, hingga meminta proyek pekerjaan di dinas-dinas tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Tidak berhenti di situ, pelaku juga menakut-nakuti penambang rakyat dengan membawa-bawa nama YSK.
Akun Palsu dan Modus Penipuan
Beberapa waktu lalu, pelaku bahkan menggunakan akun WhatsApp palsu yang menyerupai akun pribadi YSK, lengkap dengan foto Yulius Selvanus Komaling dan istrinya, Anik Fitri Wandriani. Dengan akun tersebut, pelaku mencoba memanipulasi korban untuk memberikan informasi pribadi maupun uang.
Selain itu “Harvani” menegaskan juga bahwa YSK maupun DPD Gerindra Sulut tidak pernah melakukan praktik semacam itu. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tidak mudah percaya pada informasi atau tawaran yang tidak jelas sumbernya.
Pada prinsipnya “Fokus pada Program dan Proses Pelantikan.” Dan saat ini, YSK sedang mempersiapkan penyelesaian proses di Mahkamah Konstitusi serta pelantikan sebagai Gubernur Sulawesi Utara. Selain itu, YSK juga tengah memantapkan program-program kerja sesuai dengan visi dan misinya untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Sulawesi-Utara.
Langkah Tegas Terhadap Pelaku
Harvani memastikan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan hukum terhadap oknum-oknum yang mencemarkan nama baik YSK dan DPD Gerindra Sulut. “Kami akan menelusuri jejak para pelaku dan memproses mereka sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Jadi masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan, terutama yang mengatasnamakan tokoh publik atau lembaga resmi. Jika menemukan hal mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang agar tidak ada lagi korban.
Sebaga kesimpulan? Informasi hoaks dan penipuan mengatasnamakan YSK serta DPD Gerindra Sulut itu merupakan tindakan yang merugikan banyak pihak. Jadi masyarakat diharapkan tetap waspada! dan tidak mudah terpengaruh oleh tawaran atau ancaman yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Waspada adalah kunci untuk melindungi diri dari kejahatan seperti ini pungkas Boki.
Donald Audy (*)
