MITRA, PELOPORBERITA.ID —Instruksi tegas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk memberantas praktik tambang ilegal tampaknya tidak sepenuhnya diindahkan aparat penegak hukum di Sulawesi Utara, khususnya di Kabupaten Minahasa Tenggara.
Buktinya, aktivitas tambang emas ilegal di wilayah Ratatotok masih terus berjalan. Ironisnya, lokasi ini kembali menelan korban jiwa.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, terjadi insiden penembakan di kawasan tambang emas ilegal Ratatotok pada Sabtu (20/12/2025).
Akibat kejadian tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia, sementara satu orang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tembak.
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari aparat kepolisian terkait kronologi lengkap, identitas korban, maupun pihak yang diduga terlibat dalam insiden berdarah tersebut.
Namun peristiwa ini kembali membuka mata publik bahwa aktivitas tambang ilegal di Ratatotok bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam nyawa manusia.
Instruksi Presiden Prabowo sebelumnya menekankan perlunya tindakan tegas tanpa kompromi terhadap segala bentuk aktivitas tambang ilegal di Indonesia.
Karena itu, publik kini menunggu langkah konkret aparat penegak hukum, baik di tingkat daerah maupun pusat, untuk menuntaskan praktik ilegal yang telah berulang kali menimbulkan korban ini.
Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi kepada pihak kepolisian dan pemerintah daerah masih terus dilakukan. Red
