Amurang 18 Desember 2025 – Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Minahasa Selatan, Ibu Heddy, S.H., M.H., selaku Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA), melaksanakan rapat integrasi pelaksanaan penataan aset dan penataan akses. Rapat tersebut dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait serta dipimpin langsung oleh Ketua Tim GTRA Kabupaten Minahasa Selatan, Bapak Bupati Franky Donny Wongkar, S.H.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menyatukan langkah dan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pelaksanaan Reforma Agraria di Kabupaten Minahasa Selatan. Integrasi antara penataan aset dan penataan akses menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa Reforma Agraria tidak hanya memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi dan sosial.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai strategi dan rencana tindak lanjut guna mengoptimalkan peran masing-masing instansi dalam pelaksanaan Reforma Agraria. Sinergi antarperangkat daerah, Kantor Pertanahan, serta pihak terkait lainnya diharapkan dapat menciptakan program yang saling mendukung dan berkelanjutan.
Bupati Franky Donny Wongkar dalam arahannya menekankan pentingnya kerja sama yang solid dan terkoordinasi agar tujuan Reforma Agraria dapat tercapai secara maksimal. Ia menegaskan bahwa Reforma Agraria harus dilaksanakan secara berkeadilan dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan akses yang lebih luas terhadap sumber daya dan peluang ekonomi.
Rapat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat implementasi Reforma Agraria di Kabupaten Minahasa Selatan secara terintegrasi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat serta mendukung pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
