MANADO, PELOPORBERITA.ID | Pada tanggal 24 November 2025, di Bahu Mall, sebuah diskusi sederhana antara para jurnalis dan aktivis melahirkan sebuah wadah baru bernama Jurnalis Aktivis Rakyat Indonesia (JARI).
Penyatuan ini lahir dari kesadaran bersama bahwa jurnalis dan aktivis memiliki peranan penting dalam menjaga tatanan demokrasi, mengawal kebenaran, serta memperjuangkan keadilan bagi rakyat.
Melalui musyawarah, JARI sepakat mengangkat Johan Lintong sebagai Ketua Umum. Ia akan didampingi oleh beberapa ketua, yaitu Ican Panambunan, Maykel Pusung, Balho Kaunang, dan Jenry Mandey yang diberi amanah sebagai Sekretaris.
Kepada media, Ican Panambunan merupakan suatu Pimpinan Redaksi suatu media Top Sulut menyatakan bahwa penyatuan jurnalis dan aktivis ini merupakan langkah penting untuk menghadirkan pemberitaan yang lebih tajam, kritis, dan akurat.
Sementara itu, Maykel Pusung yang merupakan salah satu ketua Ormas TOPAN 08 Manado menegaskan bahwa JARI siap bersinergi dengan pemerintah dalam mengawal dan mempublikasikan pembangunan Sulawesi Utara agar lebih transparan dan berdampak bagi masyarakat.
Balho Kaunang yang merupakan ketua salah satu LSM menambahkan bahwa JARI juga akan fokus pada isu lingkungan hidup dan pengembangan UMKM sebagai bagian dari upaya memperkuat kesejahteraan rakyat.
Di sisi lain, Jenry Mandey salah satu pimpinan Perusahan media menekankan bahwa JARI akan mengambil peran strategis dalam mengawal pembangunan di tingkat desa, memastikan penggunaan anggaran dan program berjalan tepat sasaran.
Aktivis Senior Sulut dan Paralegal Johan Lintong, dalam keterangannya kepada media, menyebutkan bahwa JARI hadir sebagai kebutuhan rakyat untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Ia berharap JARI dapat menjadi wadah yang bermanfaat bagi masyarakat serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan.
Dengan terbentuknya JARI, kekuatan jurnalis dan aktivis kini menyatu dalam satu gerakan, membawa harapan baru bagi transparansi, keberanian, dan perubahan yang lebih baik untuk rakyat.
Red
