HMPI 2025 di Sulut Berjalan Sukses: Wujud Komitmen Nasional Hijaukan Negeri dan Pulihkan Bumi

Blog37 Dilihat

Bitung, PELOPORBERITA.ID — Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2025 yang digelar serentak di 31 provinsi seluruh Indonesia berlangsung sukses, termasuk di Sulawesi Utara. 

Kegiatan nasional ini dilaksanakan pada 25 November 2025 di Desa Kumersot, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, dan menjadi momentum penting penguatan agenda lingkungan hidup pemerintah pusat.

Pelaksanaan HMPI di Sulawesi Utara dipimpin oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Tondano bersama seluruh UPT Kementerian Kehutanan di wilayah Sulut. 

Acara ini turut dihadiri langsung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) Kementerian Kehutanan, Drh. Indra Exploitasia, M.Si. 

Hadir pula perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Kepala Dinas Kehutanan Daerah, serta perwakilan Pemerintah Kota Bitung oleh Asisten I.

• Penegasan Agenda Nasional Pemulihan Lingkungan

Dalam sambutannya, Kepala BP2SDM menegaskan bahwa penanaman serentak HMPI 2025 merupakan bagian strategis dari agenda Presiden Prabowo Subianto dalam menangani 12 juta hektare kawasan hutan dan lahan terdegradasi di seluruh Indonesia.

Beliau menjelaskan tiga posisi strategis hutan dalam konteks pembangunan nasional, yaitu sebagai pilar ketahanan nasional, instrumen peningkatan nilai ekonomi melalui perdagangan karbon, serta benteng mitigasi bencana hidrometeorologi.

“Hutan tropis adalah global public goods. Rehabilitasi hutan menjadi pilar ekonomi hijau dunia, dengan tetap mengedepankan penguatan kesejahteraan masyarakat pengelola hutan,” ujar Indra Exploitasia.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya HMPI di Sulut, termasuk Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota Bitung, para kepala UPT Kemenhut, hingga pemerintah dan masyarakat Kelurahan Kumersot. 

Indra menegaskan bahwa keberhasilan penanaman tidak hanya diukur dari jumlah pohon, tetapi dari komitmen merawatnya agar memberi manfaat ekologis dan ekonomis bagi masyarakat.

• Penguatan Komitmen FoLU Net Sink 2030

Kementerian Kehutanan menekankan bahwa kegiatan penanaman tahunan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah konkret menuju pencapaian Forest and Other Land Uses (FoLU) Net Sink 2030, target besar Indonesia untuk menekan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan.

HMPI dijalankan melalui kolaborasi lintas sektor: pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, komunitas lokal, dan masyarakat. 

Dengan demikian, Indonesia memperkuat posisinya sebagai salah satu negara kunci dalam penanganan krisis iklim di tingkat global.

• Dukungan Pemerintah Provinsi Sulut

Gubernur Sulawesi Utara melalui Kepala Dinas Kehutanan Daerah menyampaikan bahwa penanaman pohon merupakan fondasi upaya menjaga kualitas lingkungan hidup. 

Ia menegaskan bahwa pohon berperan sebagai penyerap karbon dioksida, penghasil oksigen, serta penyangga ekosistem yang mampu mengurangi risiko banjir dan menjaga keseimbangan air tanah.

• 52 Ribu Pohon untuk Hutan Lindung Kumersot

Pada lokasi penanaman HMPI di Bitung, kegiatan difokuskan pada Kawasan Hutan Lindung seluas 130 hektare. 

Total bibit yang disiapkan mencapai 52.000 batang, sementara penanaman simbolis pada puncak HMPI menanam sebanyak 150 batang.

Upaya ini diharapkan menjadi langkah awal pemulihan ekosistem hutan lindung, mendukung konservasi Daerah Aliran Sungai, serta memperkuat fungsi hutan sebagai benteng ekologis wilayah pesisir dan perkotaan di Sulawesi Utara.

• Terhubung Secara Nasional dengan Pusat HMPI di Merapi

Pelaksanaan HMPI di seluruh Indonesia terhubung secara virtual dari lokasi utama di Taman Nasional Gunung Merapi, Desa Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, memimpin langsung kegiatan nasional tersebut yang disiarkan secara daring ke seluruh provinsi.

HMPI 2025 mengusung tema “Hijaukan Negeri, Pulihkan Bumi”, menegaskan kembali komitmen pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk melindungi masa depan lingkungan Indonesia sekaligus memperkuat ketahanan pangan, energi, dan air di tengah ancaman perubahan iklim.

Terlaksananya HMPI secara serentak dan terintegrasi, Indonesia kembali menunjukkan bahwa gerakan menanam pohon adalah investasi jangka panjang bagi generasi mendatang serta bagian dari strategi besar pembangunan berkelanjutan nasional. RED

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *