Amurang, Peloporberita.id – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Amurang, Minahasa Selatan bakal dilapor ke Aparat Penegak Hukum, terkait pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah yang dialokasikan per Siswa Rp. 1.690.000,- Per tahun diduga di rekayasa oleh oknum Kepala Sekolah Jevie Jane Maliangkay.
“Dari informasi dan penelusuran kami, kuat dugaan, Kepsek SMKN 1 Amurang menyalahgunakan dana BOS, sejak pertengahan tahun 2023. Beliau mengelola tidak transparan, RABS disusun tidak sesuai. Pertanggungjawaban penggunaan diduga ada yang fiktif. Dan tentunya kuat dugaan ada penyelewengan anggaran. Kami akan segera laporkan ke Kejaksaan Tinggi Sulut,” Ujar Ketua Bidang Litbang, Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Perjuangan Sulut Senin,(24/11/2025) kepada sejumlah wartawan..
Disisi Lain, Asriel mengatakan, penggunaan dana BOS harusnya tepat sasaran. “Harusnya penggunaan dana BOS dikelola transparan dan tepat sasaran, untuk menunjang administrasi kegiatan sekolah, penyediaan alat-alat pembelajaran, pembayaran honor, pengembangan perpustakaan, pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, dan lain-lain.
Sementara berita ini di publis, Kepesek SMKN 1 Amurang belum berhasil dihubungi.
Ketika dimintai keterangan lewat WA Kepsek tidak memberikan respon atas pemberitaan. (Red).
