PELOPORBERITA.ID — PT PLN (Persero) kembali menegaskan posisinya sebagai pemain kunci dalam transisi energi Indonesia menuju panggung global.
Melalui berbagai aksi nyata penurunan emisi karbon, PLN menunjukkan komitmen kuat mendukung target Nationally Determined Contribution (NDC) sekaligus membuka peluang besar bagi Indonesia di pasar karbon internasional.
Sejak tahun 2022 hingga September 2025, PLN berhasil menurunkan emisi CO₂ secara signifikan melalui berbagai program dekarbonisasi.
Upaya tersebut meliputi pengembangan energi baru terbarukan (EBT), peningkatan efisiensi pembangkit, co-firing biomassa, penggunaan teknologi ramah lingkungan, serta penguatan program sustainability di seluruh lini operasional.
Capaian ini menjadi salah satu kontribusi terbesar dari sektor energi dalam memperkuat posisi Indonesia dalam agenda perubahan iklim dunia.
Berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia, PLN kini bersiap untuk membawa potensi kredit karbon nasional memasuki pasar karbon internasional.
Langkah ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap komitmen global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru melalui skema perdagangan karbon yang bernilai tinggi.
Direksi PLN menegaskan bahwa pasar karbon akan menjadi instrumen strategis dalam mendorong investasi hijau dan memacu inovasi energi bersih di Indonesia.
Dengan kredibilitas dan rekam jejak pengurangan emisi, PLN dinilai berada pada jalur yang tepat untuk tampil sebagai pemain utama dalam perdagangan karbon di tingkat global.
Melalui pendekatan dari hulu ke hilir, seluruh inovasi dan kerja kolektif yang dilakukan PLN memperlihatkan transformasi nyata menuju masa depan energi yang lebih hijau, berkelanjutan, dan berdaya saing internasional. Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen kuat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dunia. Red
