Sulut, PELOPORBERITA.ID — Sektor pariwisata Sulawesi Utara terus menunjukkan geliat positif di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus.
Berdasarkan data terbaru periode Agustus 2025 (No. 58/10/71 Th. XIX), berbagai indikator utama pariwisata mencerminkan dinamika yang menarik, baik dari sisi kunjungan wisatawan mancanegara maupun perjalanan wisatawan nusantara.
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Agustus 2025 tercatat sebanyak 5.656 kunjungan, mengalami penurunan sebesar 4,18 persen dibandingkan bulan sebelumnya (m-to-m), namun meningkat signifikan sebesar 27,50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (y-on-y).
Secara kumulatif, sepanjang Januari hingga Agustus 2025, jumlah wisman yang datang melalui Bandara Sam Ratulangi mencapai 34.961 kunjungan, atau naik 18,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Wisman yang berkunjung ke Sulawesi Utara didominasi oleh wisatawan asal Tiongkok dengan proporsi mencapai 79,46 persen, diikuti oleh Jerman (4,10 persen), Singapura (2,32 persen), Prancis (1,49 persen), dan Amerika Serikat (1,45 persen).
Data ini menunjukkan keberlanjutan minat wisatawan internasional terhadap destinasi unggulan seperti Bunaken, Likupang, dan Tomohon yang semakin dikenal di kancah global.
Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Agustus 2025 tercatat sebesar 46,35 persen, meningkat 2,61 poin dibandingkan Juli 2025.
Namun, secara tahunan (y-on-y) angka ini mengalami penurunan 5,83 poin, mencerminkan adanya fluktuasi musiman.
Adapun Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) mencapai 1,83 hari, naik 0,19 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Wisatawan mancanegara mencatat RLMT 1,90 hari, sedangkan wisatawan domestik 1,82 hari, menggambarkan tren peningkatan kualitas kunjungan dan durasi tinggal.
Dari sisi wisatawan domestik, dinamika juga terlihat pada dua kategori utama yakni wisatawan nasional (wisnas) dan wisatawan nusantara (wisnus).
Jumlah perjalanan wisnas tercatat sebanyak 327 perjalanan, turun 39,44 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan menurun 61,62 persen dibandingkan Agustus 2024.
Meski demikian, pergerakan wisatawan nusantara menunjukkan tren yang sangat positif, mencapai 1.224.207 perjalanan, atau naik 84,88 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara kumulatif, periode Januari–Agustus 2025 mencatat 9,39 juta perjalanan wisatawan nusantara, meningkat 71,16 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.
Lonjakan ini menegaskan kuatnya daya tarik destinasi lokal dan keberhasilan pemerintah provinsi dalam memperluas aksesibilitas serta meningkatkan promosi pariwisata di berbagai wilayah.
Dengan capaian tersebut, Sulawesi Utara kian memperkokoh posisinya sebagai salah satu pusat pertumbuhan pariwisata nasional.
Tren positif ini tidak hanya mencerminkan potensi ekonomi yang besar, tetapi juga menjadi indikator keberhasilan strategi pembangunan pariwisata berkelanjutan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian keindahan alam Bumi Nyiur Melambai. IOP
