Menteri ESDM dan Gubernur Yulius Selvanus Resmikan PLTMH dan Program BPBL di Minahasa

Blog43 Dilihat

Minahasa, PELOPORBERITA.ID — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, bersama Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sekaligus melakukan penyalaan perdana Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Desa Winebetan, Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peresmian nasional proyek energi terbarukan, yang juga meliputi PLTMH Wairara berkapasitas 128 kW di Sumba Timur, NTT, serta PLTMH Anggi (150 kW) dan Groundbreaking PLTMH Anggi II (500 kW) di Pegunungan Arfak, Papua Barat.

Dalam sambutannya, Menteri Bahlil Lahadalia menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat Minahasa, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh wilayah Indonesia mendapatkan akses energi yang merata.

“Presiden berharap program listrik desa dapat menghadirkan energi bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Bahlil.

Ia menegaskan, pemerintah menargetkan tidak ada lagi desa tanpa listrik di Sulawesi Utara pada tahun 2026, serta menyoroti pentingnya kehadiran negara di kawasan perbatasan.

“Kalau daerah yang berbatasan dengan negara lain tidak memiliki listrik, itu berarti kehadiran negara belum maksimal. Kita tidak boleh biarkan itu terjadi,” tegasnya.

Bahlil juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) yang dinilai aktif memperjuangkan pemerataan energi bagi masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur YSK menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat.

“Ini bukan sekadar soal penerangan, tetapi tentang pemerataan pembangunan dan meningkatnya kualitas hidup warga,” ungkapnya.

PLTMH merupakan pembangkit berskala kecil yang memanfaatkan energi aliran sungai atau irigasi untuk menghasilkan listrik secara ramah lingkungan.

Teknologi ini dinilai sangat ideal bagi wilayah pedesaan yang belum terjangkau jaringan listrik utama.

Dengan beroperasinya PLTMH di Minahasa, kini ratusan keluarga di 25 desa dapat menikmati energi bersih, berkelanjutan, dan mandiri — menandai langkah penting Sulawesi Utara menuju visi “Merdeka dari Kegelapan” pada tahun 2026.

Peresmian ini diharapkan tidak hanya meningkatkan taraf hidup masyarakat, tetapi juga menjadi model inspiratif bagi daerah lain dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *