Bali, PELOPORBERIT.ID – Dalam rangka perayaan Hari Listrik Nasional ke-80, PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya untuk menerangi negeri melalui program sosial “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”.
Program ini menyasar warga prasejahtera yang belum memiliki akses listrik mandiri, dengan menyediakan lebih dari 8.000 sambungan listrik gratis di seluruh Indonesia. Kali ini, program tersebut hadir di Pulau Bali.
Di Banjar Sedahan, Desa Tajen, Kabupaten Tabanan, tujuh keluarga kini dapat menikmati listrik mandiri untuk pertama kalinya.
Rumah-rumah sederhana di kaki Gunung Batukaru yang sebelumnya gelap kini terang, membawa semangat baru bagi warganya.
“Selama ini listrik di rumah keluarga kami masih menyambung dari tetangga.
Sekarang sudah punya sambungan sendiri.
Terima kasih PLN atas listrik yang telah diberikan,” ujar Sunarta Atmaja, salah satu penerima bantuan sambungan listrik gratis.
Cerita serupa juga datang dari Sesetan, Denpasar Selatan.
Keluarga kecil I Nyoman Nuki kini memiliki sambungan listrik mandiri setelah bertahun-tahun menumpang dari rumah tetangga.
“Dulu kami hanya bisa minta listrik dari tetangga. Sekarang akhirnya punya listrik sendiri.
Terima kasih kepada PLN dan semua yang sudah membantu,” ungkap Made Rasmi, istri I Nyoman Nuki.
Penyalaan sambungan listrik gratis di Bali dilakukan di beberapa wilayah seperti Tabanan, Denpasar, Karangasem, dan Buleleng.
Kehadiran program ini menjadi wujud nyata komitmen PLN untuk menghadirkan terang hingga ke pelosok negeri.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
“Program ini sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang menjadi motto Kota Denpasar – Dunia adalah Satu Keluarga.
Spirit ini menekankan pentingnya persaudaraan, kebersamaan, dan kolaborasi antarsemua pihak.
Melalui program ini, PLN telah menerjemahkan semangat kemanusiaan itu secara nyata,” ujarnya.
Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, juga menyambut baik pelaksanaan program sosial ini.
“Program ini bukan hanya memberikan sambungan listrik gratis, tetapi juga menjadi penyambung harapan dan pendorong semangat bagi masyarakat,” katanya.
Direktur Teknologi, Engineering, dan Keberlanjutan PT PLN (Persero), Evy Haryadi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari program nasional.
“Khusus di Bali, kami ingin masyarakat bisa memiliki listrik secara mandiri agar dapat mengembangkan ekonominya dengan lebih baik.
Saat ini Bali sedang tumbuh, permintaan listrik terus meningkat, dan itu menunjukkan perkembangan yang positif.”
General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menegaskan bahwa program ini diperuntukkan bagi warga yang belum memiliki listrik mandiri.
“Sebelumnya listrik mereka masih menyambung dari tetangga sebelah.
Harapannya, dengan adanya sambungan baru ini dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga, mendorong produktivitas, serta memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar hingga malam hari tanpa khawatir gelap,” jelasnya.
Melalui program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”, PLN tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi juga memberikan peluang, semangat, dan harapan baru bagi masyarakat Bali dan seluruh Indonesia. Red
