Poso, PELOPORBERITA.ID – Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Rizal Calvary Marimbo, hadir sebagai narasumber dalam Kuliah Umum di Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar), Poso.
Acara ini disambut antusias oleh ratusan mahasiswa dan civitas akademika, dengan fokus utama pada pentingnya menggali potensi diri guna meraih kesuksesan dan mendukung kemajuan sektor kelistrikan di Sulawesi Tengah.
Dalam materi bertema “Menggali Potensi Diri Menuju Kesuksesan Kelistrikan Sulawesi Tengah,” Rizal menegaskan bahwa perkembangan infrastruktur kelistrikan di Sulawesi Tengah, khususnya di wilayah Poso, membutuhkan kontribusi generasi muda yang kreatif, berintegritas, dan siap berperan.
“Sulawesi Tengah, dengan kekayaan sumber daya dan pertumbuhan industrinya, adalah masa depan energi. Kami di PLN tidak hanya membangun pembangkit listrik, tetapi juga mempersiapkan generasi penerus yang akan mengelola dan memajukan sektor ini.
Setiap mahasiswa di sini memiliki potensi unik yang, jika digali dan dikembangkan dengan baik, akan menjadi daya bagi kesuksesan kelistrikan daerah ini,” ungkap Rizal.
Rizal juga memaparkan langkah transformasi PLN dalam menghadapi era transisi energi dan digitalisasi.
Ia menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi perubahan teknologi dan dinamika industri energi.
“Dunia energi berubah cepat. Dari energi fosil menuju Energi Baru dan Terbarukan (EBT), dari sistem konvensional menuju smart grid. Ini adalah tantangan dan peluang.
Bekali diri kita dengan kemampuan teknis dan soft skill yang relevan. Keberhasilan kelistrikan Sulawesi Tengah tidak terlepas dari seberapa kita siap untuk menjadi agen perubahan,” tambahnya.
Pelaksana Tugas (PLT) Rektor Unsimar, Dr. Novalita Fransisca Tungka, S.S., M.Pd, memberikan apresiasi atas kesediaan Rizal Calvary Marimbo berbagi inspirasi dan pengalaman langsung kepada mahasiswa.
“Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa kami untuk mendapatkan pandangan langsung dari praktisi di lini terdepan sektor energi nasional.
Pesan tentang pentingnya integritas, inovasi, dan penggalian potensi diri akan menjadi motivasi kuat bagi mereka untuk berkontribusi pada pembangunan daerah, khususnya melalui sektor kelistrikan yang vital,” ungkap Novalita.
Ia juga menyebutkan bahwa materi mengenai soft skill yang disampaikan sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut ke depannya.
Melalui kuliah umum ini, diharapkan terjalin sinergi antara institusi pendidikan dan dunia industri, sekaligus mendorong mahasiswa Unsimar untuk berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia di sektor energi.
Kegiatan ini dinilai sebagai langkah strategis mempersiapkan generasi muda dalam menyambut masa depan energi Sulawesi Tengah. Red
