Pemerintah Mantapkan Pemerataan Akses Energi, 1.285 Desa Ditargetkan Terlistriki pada 2025

Blog13 Dilihat

Musi Banyuasin, PELOPORBERITA.ID – Upaya pemerataan akses listrik terus dilakukan Pemerintah melalui PT PLN (Persero) demi mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan sebanyak 1.285 desa akan mendapatkan infrastruktur kelistrikan baru hingga akhir tahun 2025 lewat Program Listrik Desa (Lisdes).

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, saat meninjau progres Program Lisdes sekaligus penyalaan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Desa Bandar Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis (16/10), menegaskan bahwa terang listrik adalah hak setiap warga negara. 

Pemerintah bersama PLN berkomitmen mempercepat pemerataan akses listrik hingga tahun 2030.

“Target Bapak Presiden Prabowo yang kami terjemahkan dalam arah kebijakan adalah penyelesaian pemerataan listrik di seluruh Indonesia pada 2029–2030,” ujar Bahlil.

Presiden Prabowo menargetkan sebanyak 5.758 desa dan 4.310 dusun di Indonesia dapat segera terbebas dari kegelapan. 

Pemerintah memastikan pembangunan infrastruktur listrik akan terus dipercepat agar seluruh rakyat dapat menikmati penerangan yang sama dan memanfaatkan energi listrik untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.

Bahlil menjelaskan, meski proyek kelistrikan di daerah terpencil tidak selalu memberikan keuntungan ekonomi bagi PLN, negara tetap memiliki kewajiban untuk hadir dan memastikan seluruh masyarakat memperoleh akses yang setara.

“Jadi itu (melistriki desa) biayanya cukup tinggi, tapi negara harus hadir untuk memastikan itu (penerangan). 

Bapak Presiden sangat konsen untuk bagaimana bisa memberikan layanan listrik sebagai bentuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” paparnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN siap menuntaskan agenda pemerataan listrik hingga ke wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) sesuai dengan arahan Presiden dan Menteri ESDM.

“Melalui listrik, perubahan besar dapat terjadi bagi masyarakat, mulai dari peningkatan taraf hidup, pertumbuhan ekonomi desa, hingga pembukaan lapangan kerja baru. 

PLN siap menjalankan amanat pemerintah untuk menerangi seluruh negeri tanpa terkecuali,” tegas Darmawan.

Darmawan menambahkan, untuk mencapai target 1.285 desa pada tahun ini, PLN akan membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 4.770 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah 3.265 kms, serta gardu distribusi berkapasitas 94.040 kilovolt ampere (kVA). 

Dari pembangunan tersebut, diharapkan lebih dari 77 ribu keluarga akan segera menikmati manfaat listrik.

“Ini bukan sekadar angka, tapi kehidupan yang berubah. Anak-anak bisa belajar malam hari, usaha kecil bisa tumbuh, dan desa jadi lebih sejahtera,” ujarnya.

Di Provinsi Sumatera Selatan, sebanyak 11 desa masuk dalam Program Lisdes Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Tahun 2025, di mana 7 di antaranya berada di Kabupaten Musi Banyuasin, yakni Desa Bandar Jaya, Desa Epil Barat, Desa Kepayang, Desa Mangsang, Desa Muara Merang, Desa Pangkalan Bulian, dan Desa Sako Suban.

Kepala Desa Bandar Jaya, Rosidin, menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya program tersebut. 

Ia menyebut bahwa Dusun 4 Sungai Putih telah menantikan aliran listrik selama hampir satu dekade.

“Hampir sekitar 10 tahun warga menunggu. Alhamdulillah, dalam waktu yang dekat ini, jaringan listrik dan sarana penerangan khususnya untuk masyarakat bakal terealisasi. 

Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Prabowo dan Bapak Menteri ESDM atas kerja kerasnya menghadirkan program ini. Listrik ini sangat membantu perekonomian warga dan mendukung anak-anak kami belajar dengan lebih baik,” ucapnya haru.

Sementara itu, Rohiya, warga Dusun 4 Sungai Putih, mengungkapkan bahwa selama ini warga hanya mengandalkan genset dengan biaya operasional yang cukup tinggi untuk penerangan malam hari.

“Biasanya kami nyalakan genset dari jam enam sampai jam sembilan malam, biaya Rp25 ribu semalam. Kalau sedang tak punya uang, ya gelap-gelapan. 

Semoga semuanya diberi keselamatan dan kelancaran dalam memasang listrik sampai ke desa kami,” ujarnya.

Program Lisdes 2025 menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan keadilan energi bagi seluruh rakyat, sekaligus mempertegas kehadiran negara di setiap pelosok Tanah Air. RED

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *