Ketua TP-PKK Sulut Anik Yulius Selvanus Ajak Masyarakat Stop Boros Pangan: “Selamatkan Pangan, Selamatkan Masa Depan”

Blog29 Dilihat

Sulut, PELOPORBERITA.ID — Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya pengelolaan pangan secara bijak, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulawesi Utara, Ny. Anik Yulius Selvanus, menggagas gerakan “STOP BOROS PANGAN”. 

Gerakan ini menjadi seruan moral bagi seluruh masyarakat untuk mulai mengonsumsi dan mengolah bahan pangan secara secukupnya, tanpa berlebihan dan tanpa menyisakan makanan.

Menurut Anik, setiap hari jutaan ton makanan di Indonesia terbuang percuma. 

Padahal, di berbagai daerah lain masih banyak masyarakat yang berjuang untuk mendapatkan makanan layak. 

Kondisi ini mencerminkan ketimpangan sosial dan lemahnya kesadaran terhadap nilai pangan.

“Mari jo sama-sama torang stop boros pangan. Setiap hari jutaan ton makanan terbuang sia-sia, padahal di sudut lain negeri ini masih banyak saudara-saudara kita yang menahan lapar. 

Ambe makanan secukupnya, kong kase abis, jang kase sisa. 

Olah pangan yang ada, jang kase biar jadi sampah. 

Brenti jo boros pangan, selamatkan pangan selamatkan masa depan,” ujar Ny. Anik.

Gerakan ini juga sejalan dengan program nasional ketahanan pangan yang menekankan pentingnya efisiensi dan keberlanjutan sumber daya pangan. 

Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, TP-PKK Sulut berkomitmen mengajak masyarakat untuk membangun pola pikir baru dalam konsumsi pangan, mulai dari rumah tangga hingga lembaga pendidikan dan tempat kerja.

Pemborosan pangan tidak hanya berdampak pada ketersediaan makanan, tetapi juga membantu menekan emisi karbon dari sampah organik dan menghemat sumber daya alam yang digunakan dalam produksi pangan.

Gerakan “STOP BOROS PANGAN” menjadi langkah awal menuju gaya hidup berkelanjutan di Sulawesi Utara, sebuah gerakan kecil dengan dampak besar bagi ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan di masa depan. IOP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *