Sulawesi Utara — Peloporberita.id | Komitmen Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE untuk memberantas mafia bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kini bukan lagi sekadar slogan.
Dalam tempo singkat, dua operasi besar yang dilakukan aparat kepolisian di bawah komando beliau membuahkan hasil nyata: pengungkapan penimbunan solar subsidi di Kota Manado dan Desa Leilem Dua, Kabupaten Minahasa.
Kasus pertama terjadi di Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sabtu (4/10/2025) dini hari. Tim Alpha Resmob Polresta Manado yang dipimpin Ipda Sulthan Shafan Jhari berhasil menggagalkan aksi penimbunan puluhan galon solar subsidi di Jalan Arie Lasut, Kelurahan Ternate Tanjung.
Dari lokasi, petugas mengamankan 30 galon berisi solar, satu unit truk putih DB 8701 AE, serta tiga pelaku berinisial SL (52), AT (21), dan AL (19).
Tak sampai 24 jam, operasi serupa juga dilakukan Tim Buser Polres Tomohon di Desa Leilem Dua, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Minggu (5/10/2025). Berdasarkan Sprint/1340/X/OPS.1.3./2025 dalam Operasi Dian Samrat 2025, tim berhasil menyita 1.529 liter solar subsidi yang disimpan dalam drum, tong, dan galon, serta satu dump truck merah. Semua barang bukti dan pelaku kini diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Tomohon, Iptu Royke Raymon Yafet Mantiri, menegaskan pihaknya tak akan mentolerir praktik ilegal yang merugikan masyarakat kecil. “Solar subsidi adalah hak rakyat produktif, bukan komoditas dagangan gelap,” tegasnya.
Langkah cepat aparat kepolisian ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat Sulawesi Utara. Sejumlah warga menilai keberanian Gubernur Yulius dalam memberi dukungan penuh kepada penegak hukum membuktikan bahwa perang terhadap mafia solar bukan lagi omong kosong.
“Baru kali ini kami lihat gubernur yang benar-benar serius melawan mafia BBM. Dua kasus terbongkar dalam dua hari, ini luar biasa,” ujar seorang warga Manado yang enggan disebut namanya.
Red
