Bukan Soal Visi, Tapi Ego? Pemberhentian Ketua DPC LPK-RI Manado Tuai Kontroversi

Blog168 Dilihat

MANADO, PELOPORBERITA.ID – Aroma konflik internal menyeruak di tubuh Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPK-RI) Sulawesi Utara. 

Pemberhentian Ketua DPC LPK-RI Kota Manado, Maikel Pusung, kini menjadi sorotan setelah alasan resmi yang dikemukakan DPD Sulut dinilai tidak transparan.

Ketua DPD LPK-RI Sulut, Stefanus Sumampouw, berdalih pencopotan Maikel Pusung dilakukan karena adanya perbedaan visi-misi organisasi. 

Namun, klaim itu langsung terbantahkan oleh sejumlah pengurus internal. 

Mereka menilai keputusan tersebut tidak lebih dari hasil gesekan personal antara Stefanus dan Maikel.

“Jangan dibungkus seolah-olah ini masalah visi organisasi. 

Faktanya, Maikel tidak pernah melanggar kode etik dan tetap menjalankan roda organisasi sesuai koridor. 

Pemberhentian ini jelas sarat kepentingan pribadi,” tegas salah satu pengurus LPK-RI yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Pernyataan itu memunculkan kesan kuat bahwa keputusan DPD terkesan sepihak dan berpotensi merusak marwah organisasi. 

“Kalau alasan pemberhentian hanya karena konflik pribadi, itu sangat memalukan. 

Organisasi jadi dipertaruhkan hanya karena ego pengurus,” tambah sumber tersebut.

Sementara kubu DPD tetap ngotot bahwa langkah ini sah demi menjaga konsistensi lembaga, meski di kalangan internal muncul penolakan keras. 

Perbedaan inilah yang membuat konflik semakin terbuka dan menyeret nama baik LPK-RI Sulut di mata publik.

Hingga berita ini diturunkan, Maikel Pusung masih bungkam dan belum mengeluarkan pernyataan resmi. 

Namun, banyak pihak menilai penyelesaian bijak harus segera ditempuh agar LPK-RI tidak berubah menjadi arena pertarungan ego, melupakan fungsi utamanya sebagai benteng perlindungan konsumen. AAK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *