SULUT, PELOPORBERITA.ID — Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Utara tengah berada di persimpangan penting dalam proses regenerasi kepemimpinan.
Di antara sejumlah nama yang mencuat, sosok Tonny Hendrik Lasut (THL) tampil menonjol sebagai representasi kader sejati yang menapaki jenjang politik dari akar rumput hingga menjadi figur sentral dalam kontestasi kepemimpinan DPD I Partai Golkar Sulut.
THL bukan nama asing dalam tubuh Partai yang berlambang pohon beringin tersebut. Ia memulai kiprahnya dari posisi strategis di level bawah sebagai Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, dan secara konsisten menunjukkan integritas, loyalitas, serta kapabilitas politik yang mumpuni.
Perjalanan politiknya yang bertahap menjadi bukti konkret bahwa ia memahami betul denyut nadi dan dinamika internal partai.
“Pemimpin yang lahir dari proses kaderisasi sejati tak hanya mengenal struktur, tetapi merasakan langsung denyut perjuangan kader di lapangan. Itulah nilai yang dimiliki THL,” ungkap salah satu pengamat politik lokal.
Prediksi yang berkembang menyebutkan bahwa Tonny Hendrik Lasut memiliki peluang kuat untuk menahkodai Partai Golkar Sulut.
Dukungan dari berbagai elemen internal partai, mulai dari senior hingga generasi muda, menjadi sinyal kuat akan konsensus yang tengah terbentuk.
Salah satu poin unggulan dari THL adalah modernisasi partai. Ia mendorong penguatan peran perempuan dan generasi muda dalam struktur partai, serta revitalisasi basis suara di daerah-daerah strategis Sulut.
“Golkar di tangan THL harus menjadi rumah besar politik rakyat.
Bukan hanya jargon, tapi diwujudkan lewat kerja nyata, dengan pendekatan teknologi, pendidikan politik, dan transparansi organisasi,” tambah pengamat tersebut.
Figur THL dinilai memiliki nilai strategis dalam menghadirkan wajah baru Partai Golkar Sulut yang lebih progresif dan responsif terhadap tantangan zaman.
Komitmennya pada penguatan kelembagaan partai serta pembinaan kader secara berjenjang menjadi harapan baru bagi tumbuhnya partai yang inklusif dan adaptif.
Jika terpilih, Tonny Hendrik Lasut diprediksi tidak hanya akan memperkuat struktur partai di level provinsi, tetapi juga membuka ruang strategis bagi kemitraan lintas sektoral dan kolaborasi lintas generasi.
Visi transformasi seolah menjadi energi baru yang mampu mendorong kebangkitan Partai Golkar Sulut secara menyeluruh.
Politik itu dinamis tidak melulu soal elektabilitas, tetapi tentang keberanian membawa nilai dan perubahan. Dalam konteks ini, THL bukan hanya calon kuat, ia adalah simbol harapan baru. RED
