Sulut, PELOPORBERITA.ID — Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, SE, gelar pertemuan strategis bersama tim relawan, ketua organisasi masyarakat (ormas), dan LSM di Aula Wisma Negara Bumi Beringin, Sabtu (3/5).
Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan elemen masyarakat sipil dalam mendukung program-program prioritas Pemprov Sulut, khususnya dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta percepatan pembangunan daerah.
Gubernur Yulius menekankan pentingnya peran aktif relawan dalam mendorong suksesnya Program 100 Hari Kerja yang menjadi prioritas utama pemerintahannya.
Ia menegaskan bahwa seluruh ASN dan elemen masyarakat, termasuk relawan, harus bekerja dengan semangat tinggi dan langkah cepat.
“ASN dan seluruh elemen, termasuk relawan, harus berlari kencang agar target pembangunan tercapai. Masyarakat menunggu bukti nyata,” ujar Gubernur.
Ia juga menyerukan agar seluruh relawan tetap fokus pada kebutuhan masyarakat, menjalankan program secara tegak lurus dari pusat hingga daerah, serta aktif memberikan edukasi dan ikut memberantas praktik pungli dan korupsi.
Sejumlah tokoh hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya Stevanus Sumampouw (Ketua DPD LPK-RI Sulut), perwakilan LSM Benteng, Peps Kembuan, Rony Tolalu, Deddy Loing, Hes Sumual dan Maykel Pusung.
Gubernur memberikan apresiasi kepada mereka atas komitmen dan kontribusi nyata dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah dan rakyat.“Relawan adalah ujung tombak yang menghubungkan pemerintah dengan rakyat.
Jangan pernah lelah berbuat baik,” tegas Gubernur Yulius dengan memberi motivasi.
Sementara itu, Stevanus Sumampouw dalam wawancara terpisah menegaskan dukungan penuh visi, Misi dan program Gubernur Yulius.
Ia menyatakan bahwa relawan bukanlah pekerja bayaran, melainkan individu-individu yang tergerak oleh hati dan kepedulian sosial.
“Kami relawan adalah harapan bagi yang membutuhkan. Relawan bukan pekerja bayaran, melainkan hati yang rela memberi,” kata Stevanus.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan program pembangunan, khususnya di bidang ekonomi kreatif dan pemberdayaan UMKM dan Pariwisata yang menjadi tulang punggung peningkatan PAD daerah.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang strategis bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam mengoptimalkan potensi relawan dan ormas sebagai mitra pembangunan. (IOP)