Manado — peloporberita.id — Hujan deras yang mengguyur Kota Manado dan sekitarnya sejak siang hingga malam hari menyebabkan banjir di beberapa titik, terutama di daerah aliran sungai (DAS).
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi warga yang terdampak.
Salah satu lokasi yang dikunjungi Gubernur Yulius adalah kelurahan karame dan Kecamatan Wonasa, Kota Manado, yang menjadi salah satu titik terparah akibat banjir.
Di lokasi ini, ketinggian air sudah mencapai lutut orang dewasa.
Banjir ini dipicu oleh curah hujan tinggi di daerah hulu Tondano yang diperparah dengan kondisi air laut yang sedang pasang.
“Ini banjir akibat dari hujan deras di Tondano, kemudian air laut juga pasang sehingga warga di aliran sungai paling terdampak.
Tapi ini sudah berangsur mereda dan debit air mulai menurun,” kata Gubernur saat meninjau lokasi banjir.
Sebagai langkah tanggap darurat, Gubernur telah menginstruksikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan pihak terkait untuk segera menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.
Berbagai kebutuhan logistik seperti makanan, dapur umum, serta bantuan lainnya sudah mulai disiapkan untuk para pengungsi.
Gubernur juga mengingatkan warga untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan.
“Tetap utamakan jaga keselamatan yah, Tuhan bersama kalian,” ujar Gubernur.
Sementara itu Pemerintah Provinsi bersama tim tanggap bencana terus melakukan evakuasi dan pemantauan di wilayah terdampak.
IO
