SULUT, Peloporberita.Id- Kedatangan Asisten Khusus Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, disambut antusias ratusan Sangadi dan ASN di Rumah Dinas Bupati, Kamis, (25/08/2024).
Menariknya kedatangan Yulius Selvanus disambut antusias para Sangadi dan ASN, bahkan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow adakan penjemputan secara adat.
Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus dan istri Anik Fitri Wandriani disambut Adat Mongondow.
Kunjungan Asisten Khusus Kemenhan dihadiri ratusan Sangadi (kepala desa), ASN, serta sederet tokoh masyarakat Bolaang Mongondow.
Mereka antusias mendengar pemaparan yang disampaikan Asisten Khusus Kemenhan RI.
Ratusan Sangadi dan ASN Bolmong bahkan elu-elukan Yulius Selvanus untuk maju menjadi Gubernur Sulawesi Utara.
Mayjen Yulius dalam sambutannya mengatakan, potensi Bolaang Mongondow adalah daerah yang luas dan subur.
Prediksi kedepan daerah ini akan maju di berbagai bidang, diantaranya, peningkatan produksi pertanian, pengembangan dunia pendidikan seperti menghadirkan perguruan tinggi, dan industri.
“Keunggulan itu akan jadi pemicu kemajuan perekonomian daerah ini. Nah, Bolmong sangat pantas untuk program itu. Bolmong satu satunya kawasan persiapan pengembangan industri di Sulawesi Utara,” katanya.
Pemaparan pria yang populer dengan jargon YSK ini langsung mengundang reaksi simpati para Sangadi, ASN, serta tamu undangan yang hadir.
“Saya puas dengan pemaparan Asisten Khusus Kemenhan RI. Bapak Yulius orang cerdas, dan pantas jika memimpin Sulut,” tukas salah satu Sangadi di Kecamatan Dumoga yang meminta identitasnya tak di publish media ini.
Sangadi di wilayah Lolak juga mengaku dirinya bersedia memenangkan mantan anggota Kopassus ini jika maju calon Gubernur Sulut.
“Beliau orang cerdas yang memiliki visi yang baik dalam membangun daerah. Saya bersedia memenangkan pak Yulius di desa yang saya pimpin,” tutur Sangadi yang murah senyum ini.
Diketahui kunjungan kerja Mayjen Yulius Selvanus dihadiri kepala desa, ASN, pimpinan organisasi perangkat daerah lingkup Pemkab Bolmong.
Donald Audy (*)