BITUNG , Peloporberita.id – Pemerintah Kota Bitung menerima 592 warga Pengungsi dari Kab. Kep. Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro) yang terdampak erupsi Gunung Ruang. Pada Kamis Malam (18/04/24) Sekira Pukul 22.00 WITA.
Sejak kejadian terjadinya erupsi Gunung Ruang yang terletak di Nusa Utara pada Rabu 17/04/2024 membuat 592 Orang Mengungsi keberbagai wilayah, salah satunya di Kota Bitung.
Sebanyak 592 Orang Pengungsi yang terdiri dalam 3 Gelombang tiba di kota Bitung sejak tadi malam. Hal tersebut disampaikan lewat Juru Bicara Albert Sergius Palenkahu SE. Melalui Press Release yang diterbitkan pada Hari ini, Jumat (19/04/24)
Gelombang Pertama, Melalui Pelabuhan Samudera Bitung dengan kapal KN Pasatimpo milik KPLP Bitung, total 87 orang yang terdiri orang dewasa, lansia, balita dan bayi. Kurang lebih 30 warga yang dijemput keluarga danWarga yang tidak memiliki keluarga akan ditampung di BLK Propinsi Sulawesi Utara di Bitung.
Gelombang Kedua, sebanyak 195 Orang dengan menggunakan KRI KAKAP-811. Dan untuk Gelombang Ketiga, baru tiba pada pagi hari ini, Jumat 19 April 2024 Pukul 06.10 WITA dengan menggunakan KM Lokongbanua sebanyak 310 orang.
Seluruh Pengungsi kini sudah tiba ditempat tujuan mereka, baik itu Keluarga maupun crisis center yang disiapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI bagi anggota Keluarga Pegawai Lapas yang juga terdampak akibat adanya erupsi Guning Ruang.
Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri MM bersama Ketua TP-PKK Ny. Rita Mantiri-Tangkudung didampingi Sekertaris Daerah Kota Ir. Rudy Theno ST, MT sejak Tadi Malam turun langsung di Pelabuhan Samudera Bitung guna menyambut para warga Pengungsi, serta memastikan para saudara-saudara kita ini semuanya memiliki tempat tujuan / keluarga dan terlayani dengan baik.
Setelah mendapatkan informasi, Pemerintah Kota Bitung segera melakukan Koordinasi dengan beberapa KPD terkait untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk saudara-saudara dari Tagulandang. Bahkan setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, Pak Wagub langsung memerintahkan apabila ada pengungsi yang tidak memiliki keluarga dan tempat tinggal dapat langsung menuju Asrama Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemerintah Provinsi yang berada di Kecamatan Madidir.
Pemerintah turut prihatin atas apa yang menimpa para pengungsi, Pemerintah hadir sebagai bentuk dukungan bagi mereka agar mampu mewati masa-masa yang tentunya sangat berat sebagaimana yang dirasakan juga dimana saat ini kota Bitung juga masih dalam status tanggap darurat akibat bencana banjir dan tanah longsor beberapa waktu yang lalu. Inilah wujud nyata dari kerja dengan cinta jauhkan kebencian.
Turut Hadir dalam penjemputan ; Mantan Wakil Bupati Drs. J. H Palandung , PLT Asisten 1, GM. Pelindo dan jajaran, KPLP, KSOP, Karantina Pelabuhan, Kapolsek KP3, Kadis Sosial, Dinas Kesehatan dan unsur-unsur yang terlibat. (Vhe***)