Maurits Apresiasi Pagelaran Pesta Adat Tulude 2024 Kota Bitung

BITUNG , Peloporberita.idPemerintah Kota Bitung dengan bangga melaksanaan Pesta Adat Tulude 2024. Sebuah acara yang menampilkan kekayaan budaya dan tradisi lokal warga Nusa Utara. Yang Pelaksanaannya dilakukan dibeberapa lokasi berbeda di area Kota Bitung. Rabu , (31 Januari 2024)

Tulude berasal dari bahasa Sangihe dari kata “Manulude” yang artinya “menolak”. Dahulu, upacara adat Tulude dilaksanakan pada tanggal 31 Desember, malam saat pergantian tahun. Saat itu sebuah perahu kecil terbuat dari kayu (tatolang) ditolak/dilepaskan ke tengah laut yang disertai dengan kata-kata atau ucapan bahwa segala sesuatu yang buruk telah dilepaskan ke tengah laut dan telah meninggalkan kehidupan manusia, dengan kata lain yaitu sebagai penolak bala.Tulude berasal dari bahasa Sangihe dari kata “Manulude” yang artinya “menolak”.(sumber Wikipedia)

Seiring perkembangan sampai saat ini, tradisi tersebut diubah menjadi tanggal 31 Januari. Masyarakat etnis Sangihe dan Talaud bukan hanya merayakan upacara ini di daerah mereka, akan tetapi sampai di daerah-daerah perantauan. Maksud dan tujuan pelaksanaan upacara ini yaitu sebagai media bersyukur pada Tuhan YME atas anugerah kehidupan di tahun yang lalu dan menerima kehidupan di tahun yang baru serta selalu diridhoi Tuhan.

Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri M.M , mengundang seluruh warga kota Bitung dan pengunjung untuk turut serta dalam perayaan yang akan diadakan di beberapa tempat di Kota Bitung. Pesta Adat Tulude menjadi peristiwa tahunan yang sangat dinanti-nanti oleh masyarakat Bitung. Terlebih etnis Sangihe yang berdomisili d kota Bitung saat ini.

Maurits menekankan pentingnya menjaga dan mempromosikan kearifan lokal. “Pesta Adat Tulude” adalah momen untuk merayakan salah satu warisan budaya di Sulawesi Utara. Beliau juga menghimbau untuk turut serta dalam merayakan pesta adat ini yg diadakan di Kota Bitung.

Perayaan ini akan dilaksanakan di beberapa tempat strategis di Kota Bitung, dengan jadwal pelaksanaan 31 Januari di Kec. lembeh utara dan selatan, 2 februari di Kec. Maesa dan Madidir, 3 februari di Kec. Girian dan Aertembaga, 5 februari di Kec. Ranowudu dan Matuari dan 6 februari Kantor Walikota Bitung.

Kec. Lembeh utara lokasi kelurahan gunung woka/lap kantor lurah,

Kec. Lembeh selatan lokasi kelurahan papusungan/kantor camat,

Kec. Maesa lokasi kelurahan bitung tengah/depan indomaret,

Kec. Madidir lokasi kelurahan paceda/kantor camat,

Kec. Girian lokasi kelurahan girian weru dua/BPU,

Kec. Aertembaga lokasi kelurahan winenet satu/kantor camat,

Kec. Ranowulu lokasi kelurahan danowudu/kantor camat,

Kec. Matuari lokasi kelurahan tanjung merah/pantai waleleng.

Maurits berharap lebih banyak warga dan pengunjung dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang menampilkan keanekaragaman seni, budaya, dan kuliner khas Bitung. Acara ini akan menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk pertunjukan tarian adat, pameran seni tradisional, serta sajian kuliner lokal yang lezat. Pemerintah setempat juga menjamin bahwa keamanan akan diutamakan untuk memastikan kenyamanan dan kesejahteraan semua peserta.

Pesta Adat Tulude 2024 di Kota Bitung tidak hanya merayakan kekayaan budaya, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga dalam multi etnik di masyarakat kota bitung dan meningkatkan daya tarik pariwisata budaya daerah.

(Vhe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *