Jakarta , Peloporberita.id – Ditengah ekonomi rakyat omsetnya turun dampak melemahnya daya beli masyarakat, Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) optimis mampu dongkrak kemajuan UMKM Indonesia. Di PG Center’s Jakarta Rabu (12 Juni 2024)
KERIS lakukan kerjasma dengan PT Hans Mitra Solusindo (HMS), dan Canangkan Gerakan Nasional Ekonomi Sirkular Hidup Sehat Ramah Lingkungan Minyak Jelantah Ekonomi Rakyat UMKM Indonesia.
Kerjasama KERIS dan PT HMS adalah tonggak ekonomi kerakyatan diseluruh Indonesia. Berikan nilai ekonomis minyak jelantah rakyat, UMKM, industri dan perusahaan sehingga dapat dongkrak kemajuan dan keunggulan ekonomi bangsa Indonesia.
Untuk itu, KERIS akan lakukan safari ke Polri dan Pemerintah menyamakan pandangan perihal nilai tambah ekonomi jelantah, ditampung dan disalurkan bukan untuk tujuan negatif.
KERIS juga terus kerja, kerja dan kerja mendorong milenial dan gen Z jadi pengusaha unggul sehingga Indonesia berhasil jemput puncak demografi 2030-2040, tegas Pengarahan Ketua Wanbin KERIS, Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie SH MH, mantan Kadiv Humas Polri, Kapolda Bali dan Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI seusai Coblos Spanduk Pencanangan Gernas Ekononi Sirkular KERIS dengan bambu runcing, Jakarta 12/6/2024.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum KERIS dr Ali Mahsun ATMO M Biomed tegaskan, kesadaran masyarakat, UMKM, industri dan perusahaan untuk berperilaku hidup sehat sangat penting. Menggoreng tidak lebih 3 kali untuk cegah penyakit degeneratif akibat asam lemak jahat (tak jenuh).
Efektifitas tata kelola minyak jelantah harus diefektifkan guna tingkatkan derajad kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup, serta berikan nilai tambah ekonomis bagi rakyat, UMKM juga industri dan perusahaan. KERIS optimis Indonesia mampu jemput puncak demografi 2030 dan transformasi jadi begara maju 2045.
Untuk itu, KERIS juga proaktif sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, serta segera sampaikan evaluasi dan rekomendasi solutif permodalan ekonomi rakyat UMKM ke pemerintah RI dibawah kepemimpinan Presiden Jenderal TNI Pur H Prabowo Subianto guna dongkrak rasio wirausaha mapan Indonesia dari 3,04% (2023) jadi minimal 10-12% pada 2029, serta pertumbuhan ekonomi 7-8%, PDB naik 3 kali lipat (dari Rp 15 ribu jadi Rp 45 ribu trilyun) dengan tax ratio 18-20%.
CEO PT HMS H Hanafi sampaikan terima kasih atas kesempatan spektakuler kerjasama dengan KERIS maksimalkan potensi ekonomi sirkular minyak jelantah rakyat, UMKM Indonesia. Pasar Eropa saja per bulan butuhkan 635 ribu ton.
Pada kesempatan sama, Ketua Umun Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) Mustofa Hadi Karya (Opan Gondrong) menyampaikan salam khusus Ketua Wanbin FWJI Mayjen TNI Pur Tatang Zainudin ke Ketua Wanbin KERIS Irjen Pol Pur Ronny F Sompie. Juga hadir Ketua Umum APPSINDO, Drs H Hasan Basri SH MH, Ketua Umum Kowantara Mukroni, Ketua Umum HIPWIN dan KUNTARA Rojikin Manggala, Waketum Asprumnas Buchori, Waketum Forbis Jateng dan Jabodetabek Yusroni SH, Sekretaris ABITA Nusantara 86 Petrus, CEO PT Solusi Financial SoFundID Marchel Stephano, Linda Brawijaya InaMIKRO, Direktur Humas GBN – CEO Bisnis Today Suharto, Dami Pamungkas Primnaskop GSN, Desman Ariando KERIS Banten, DPP KERIS dan DPP APKLI Perjuangan beserta jajaran Se-DKI Jakarta, Jabar dan Banten.