Manokwari/Papua Barat, PELOPORBERITA.ID — PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk memperkuat infrastruktur dan keandalan pasokan listrik di Provinsi Papua Barat.
Hal ini disampaikan Direktur Distribusi PLN, Arsyadany G. Akmalaputri dalam pertemuan bersama Komisi XII DPR RI di Manokwari, Papua Barat, Senin (27/10).
Kunjungan kerja reses Komisi XII DPR RI tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI serta Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mengidentifikasi tantangan sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis dalam mempercepat pembangunan infrastruktur energi di Tanah Papua secara efektif dan tepat sasaran.
“Momentum pertemuan ini tentunya akan menjadi wadah penting untuk saling berdialog, bertukar pandangan, dan memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga legislatif, dan juga PLN dalam memastikan pemerataan akses energi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.
Kami meyakini bahwa kehadiran listrik ini juga tidak sekadar penerangan saja, tetapi merupakan penggerak utama bagi peningkatan taraf hidup, pendidikan, dan juga kegiatan ekonomi masyarakat di seluruh pelosok Papua,” ujar Arsyadany G. Akmalaputri, Direktur Distribusi PT PLN (Persero).
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, menegaskan kesiapan PLN untuk mengeksekusi seluruh rencana strategis yang telah dibahas bersama pemerintah dan DPR RI.
“Secara operasional, kami siap mengawal dan mengeksekusi seluruh rencana strategis yang telah dibahas, baik dari sisi penambahan pembangkit EBT maupun penguatan jaringan distribusi.
Dukungan penuh dari regulator dan legislatif ini memberi kami keyakinan untuk mengatasi berbagai tantangan geografis demi mewujudkan pemerataan akses energi dan mendukung roda perekonomian di Papua Barat,” ungkap Diksi.
Melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan PLN, diharapkan program pemerataan energi di Papua Barat dapat semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah paling timur Indonesia tersebut. RED






