Negara Hadir Wujudkan Keadilan Energi, 112 Keluarga di Minahasa Merdeka dari Kegelapan

Blog14 Dilihat

Minahasa, PELOPORBERIT.ID – Negara terus hadir mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PLN all out menjalankan misi mulia menyambungkan listrik bagi masyarakat prasejahtera di berbagai pelosok negeri.

Berkat bantuan tersebut, kini sebanyak 112 keluarga di Minahasa akhirnya merdeka dari kegelapan.

Pengalaman penyalaan perdana dilakukan langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, di Langoan Selatan, Minahasa pada Rabu (29/10).

Hadirnya listrik tidak sekadar memberikan terang, tetapi juga membuka akses pendidikan, mengentaskan kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ini adalah program kehadiran negara dalam memberikan pemerataan.

Ini adalah sebuah program panggilan Ibu Pertiwi untuk melahirkan keadilan dari sebuah negara yang merdeka atas perintah bapak Presiden Prabowo.

Salah satu program Asta Cita bapak Presiden Prabowo adalah kedaulatan energi. Transisi energi, di dalamnya adalah pemerataan terhadap elektrifikasi.” Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM

Kebahagiaan juga dirasakan oleh masyarakat penerima manfaat.

Salah satunya, Ibu Jolly Walangitan, warga Langoan, Minahasa, menyampaikan rasa syukur atas bantuan listrik gratis yang ia terima.

“Menyampaikan banyak terimakasih kepada pemerintah, bapak Presiden Prabowo Subianto dan juga bapak Menteri ESDM yang sudah membantu keluarga kami, yang boleh mendapatkan pemasangan listrik gratis, harapan kami supaya program ini boleh dilanjutkan ke desa-desa yang lain, yang masih membutuhkan.” Ibu Jolly Walangitan, penerima bantuan asal Langoan

Sementara itu, penerima lainnya, Ibu Femmy Jenny Tamunu, tak kuasa menahan haru ketika mengingat perjuangan hidup tanpa penerangan listrik.

“Waktu itu, rumah saya belum ada listrik. Sangat susah sekali.

Jika tidak ada listrik gelap, setelah ada listrik, saya sangat senang menerimanya, saya terharu.

Terimakasih kepada pemerintah yang sudah membantu, kami sangat senang menerima bantuan listrik.

Kiranya Tuhan Yesus memberkati Bapak Prabowo.” Ibu Femmy Jenny Tamunu, penerima bantuan asal Langoan

Kisah serupa juga disampaikan oleh Ibu Jene Tongkotow, yang kini bisa menikmati aktivitas malam bersama keluarga dengan nyaman.

“Dulu belum ada aliran listrik, saya cuma pakai lampu botol.

Sekarang sudah ada aliran listrik, sudah meringankan kami, anak sudah bisa belajar.

Dan kami sudah bisa beraktivitas di dalam rumah karena sudah terang.” Ibu Jene Tongkotow, penerima bantuan asal Langoan

Secara nasional, sejak Januari hingga September 2025, pemerintah telah memberikan BPBL kepada 135.482 rumah tangga prasejahtera.

Pemerintah menargetkan hingga akhir tahun 2025, program ini dapat menjangkau 215.000 rumah tangga, sebagai bukti nyata komitmen negara dalam menghadirkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. RED

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *