Minahasa, Peloporberita.id – Pelopor Angkatan Muda Indonesia Perjuangan (PAMI P), siap mengawal laporan dugaan tindak pidana korupsi di Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Manado ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini terkait sejumlah proyek yang disinyalir dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai rencana anggaran biaya.
“Ya, kami pasti akan segera laporkan ke KPK dan mengawal hingga proses pemeriksaan. Banyak proyek bermasalah di BWSSI Sulut,” ujar Ketua DPP PAMI P, Maykel R. Tielung, SH, MH ketika diwawancarai wartawan, Sabtu (12/07/25).
Menurutnya efek dari pengerjaan proyek yang tidak sesuai Rincian Anggaran Biaya (RAB) dan dikerjakan asal jadi, Negara ditugikan. Malah ada modus dugaan memperkaya diri sendiri yang dilakukan berbagai pihak yg bekerjasama. Yakni pihak perusahaan, Pejabat Pembuat Komitmen, Kepala Balai bahkan Dirjen SDA.
“Ada lingkaran itu yang kami curigai. Ini harus diperiksa, publik harus tau pemanfaatan dana ratusan milliar yang bersumber dari uang rakyat tersebut. Tak boleh dibiarkan,” tambah Tielung yang juga seorang Advokat.
Sementara proyek-proyek dimaksud antaranya revitalisasi Danau Tondano yang dikerjakan PT. Bina Nusa Lestari tahun 2024, Proyek Pantai Santiago Tahuna dan sejumlah bendungan dan pantai.
Disisi lain, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, Sugeng Harianto saat dihubungi untuk dimintai keterangan, masih bungkam. (Red)