MANADO, PELOPORBERITA.ID — Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., bersama Ketua TP-PKK Ny.Anik Fitri Wandriani Selvanus menghadiri acara peresmian Purna Pugar Vihara Dhammadipa yang terletak di Jl. Sudirman No.52, Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Minggu (9/6) kemarin.
Kehadiran Gubernur bersama Ketua TP-PKK dalam acara keagamaan ini menjadi simbol nyata komitmen pemerintah daerah dalam merawat kerukunan antarumat beragama.
Gubernur Yulius menekankan pentingnya menjaga semangat toleransi sebagai pondasi utama keharmonisan di Sulawesi Utara.
Ia menyampaikan bahwa Vihara Dhammadipa telah menjadi bagian penting dalam perjalanan umat Buddha di Manado sejak 1969, dan kini tampil semakin representatif usai proses pemugaran.
“Kita patut bersyukur karena sejak tahun 1969 tempat ini menjadi bagian penting dalam perjalanan umat Buddha di Manado.
Saya turut berbangga melihat perkembangan umat Buddha yang berjalan selaras dengan nilai toleransi yang menjadi kekuatan utama Sulawesi Utara,” ungkapnya.
Gubernur juga mengingatkan bahwa kebahagiaan dan kebanggaan atas pencapaian tidak boleh mengikis kerendahan hati.
“Kita boleh bahagia, boleh bangga, tapi tidak boleh sombong.
Mari terus jaga dan rawat toleransi ini demi kemajuan Sulawesi Utara dan Indonesia tercinta,” ucap Gubernur Yulius.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyinggung inisiatif pembangunan 108 patung Buddha yang belum lama ini diresmikannya di Binsar Utara sebagai bagian dari pengembangan wisata religi.
Menurutnya, hal ini mencerminkan pertumbuhan positif komunitas umat Buddha sekaligus memperkaya keragaman budaya dan spiritual Sulawesi Utara.
“Ini bukti bahwa umat Buddha terus bertumbuh dan memberi warna dalam kebersamaan kita,” tambahnya.
Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., juga memuji Kota Manado sebagai salah satu contoh terbaik dalam menjaga harmoni antarumat beragama.
“Sulawesi Utara, khususnya Manado, adalah contoh nyata kota dengan tingkat toleransi umat beragama yang tinggi,” tutup Gubernur.