Minut, PELOPORBERITA.ID — Ruas Jalan Airmadidi–Batas Kota Tondano, tepatnya di Kelurahan Tanggari, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, kini sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Hal ini menyusul penanganan cepat yang dilakukan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara melalui PPK 1.1 Satker PJN Wilayah I Provinsi Sulawesi Utara.
Sebelumnya, wilayah ini sempat terdampak tanah longsor akibat cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut.
Namun, berkat gerak cepat Tim Reaksi Cepat (TRC) BPJN Sulut, jalur yang sempat terganggu kini telah kembali normal dan bisa digunakan masyarakat.
“Kami telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat untuk membantu penanganan longsoran di ruas jalan ini, sekaligus berkoordinasi dengan instansi terkait dan masyarakat setempat,” ujar perwakilan BPJN Sulut dalam keterangannya.
Meski jalur telah kembali dibuka, BPJN Sulut mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat melintas, terutama saat cuaca hujan.
Pasalnya, lokasi tersebut merupakan daerah rawan longsor dan membutuhkan kewaspadaan ekstra.
“Kami menghimbau kepada warga pengguna jalan agar selalu berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu peringatan, dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara,” lanjut pernyataan resmi tersebut.
Masyarakat juga diingatkan untuk tidak berhenti terlalu lama di area rawan dan segera melaporkan jika melihat tanda-tanda potensi longsor ke pihak terkait.
Dengan kembalinya akses jalan ini, diharapkan mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di wilayah Airmadidi hingga perbatasan Kota Tondano dapat kembali berjalan lancar.
Namun demikian, kewaspadaan tetap menjadi kunci utama untuk menghindari risiko kecelakaan akibat bencana alam. (RED)
