SULUT, Peloporberita.Id- Pembahasan BANGGAR DPRD Sulut yang di pimpin oleh Ketua DPRD Sulut dr.Andy Silangen di dampingi Wakil ketua DPRD Sulut Rasky Mokodompit, Billy Lombok, Viktor Mailangkay, dalam Rapat Pembahasan KUA-PPAS APBD Sulut T.A 2025 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah TAPD, Selasa 30/7-2024 di ruang Paripurna DPRD Sulut
Berlangsung alot Wakil ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Billy Lombok saat pembahasan BANGGAR berlangsung interupsi serta meminta sikap pemerintah terkait harga cengkih di Sulut yang kian merosot sehingga berdampak pada petani yang notabene menggantungkan kehidupan sebagai petani cengkih
Kami meminta sikap dan solusi terhadap dampak harga cengkih yang kian merosot dalam hal ini di tegaskan Lombok, pada rapat pembahasan KUA dan PPAS 2025 pihak Legislatif dan Eksekutif yaitu Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulut, yang dikomandoi Sekprov Steve Kepel beserta OPD yang hadir
Lebih lanjut wakil ketua DPRD Billy Lombok mempertanyakan tentang “Strategi apa yang akan dilakukan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka melihat harga komoditas unggulan Provinsi Sulawesi Utara,” ujar Lombok
Dirinya pun mengungkapkan bahwa sejumlah petani cengkih pun menjerit mengungkap kekecewaannya dengan melakukan penebangan pohon cengkih seperti terlihat di media sosial akibat harga yang anjlok di musim panen, sampai kapan? Hal ini mendapatkan solusi
Pembahasan BANGGAR kali ini kami harapkan bisa menemukan solusi untuk kesejahteraan petani di Sulawesi Utara dan permintaan sikap pemerintah Provinsi Sulut terhadap anjloknya harga komoditas cengkih tersebut, jika hal ini di ambil sikap untuk kesejahteraan niscaya bisa juga mengembalikan kejayaan bumi nyiur melambai.
Donald Audy
