MINSEL, PELOPORBERITA.ID – Namun, menurut pernyataan resmi dari Wakil Ketua Gerindra Minsel, Christophel Marentek, kejadian ini hanya melibatkan segelintir orang dan tidak mempengaruhi stabilitas serta soliditas partai di wilayah tersebut.
Salah satu pengurus Gerindra Minsel Christophel Marentek menyatakan bahwa pengunduran diri ini hanyalah pernyataan pribadi dari mantan Ketua Gerindra Minsel, Frade Massie. “Itu hanya pernyataan pribadi dari mantan ketua kami, Frade Massie yang di ikuti segelintir pengurus saja. Gerindra Minsel masih aman-aman saja dan tetap solid dalam menjalankan program-program partai,” ujar Marentek.
Marentek yang juga mantan Bendahara Gerindra menambahkan, begitu juga dengan insiden pengrusakan baliho Ketua Gerindra Sulut Yulius Selvanus, kejadian ini dilaporkan hanya dilakukan oleh segelintir oknum. “Pengrusakan baliho itu hanya ulah segelintir orang saja dan tidak mencerminkan sikap mayoritas pengurus serta kader Gerindra Minsel,” tambahnya.
Gerindra Minsel menegaskan bahwa mereka tetap fokus pada agenda partai dan mendukung penuh kepemimpinan Ketua Gerindra Sulut dan siap memenangkan Cagub Yulius Selvius.
Kabar pengunduran diri dan pengrusakan baliho ini sebelumnya sempat menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Namun, klarifikasi dari pengurus Gerindra Minsel diharapkan dapat meredakan ketegangan dan memastikan bahwa partai tetap bersatu dalam menghadapi tantangan ke depan.