MANADO – peloporberita.id Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar Pekan Olahraga Pelajar Kota (POPKOT) untuk pertama kalinya di laksanakan di Kota Manado, yang di peruntukan untuk Para Pelajar Tingkat SMP dan SMA se-Kota Manado.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota dr. Richard Sualang di Lapangan Sparta Tikala, 03 Juni 2024 dan berlangsung hingga 15 Juni 2024, yang di ikuti oleh perwakilan-perwakilan pelajar yang ada di Kota Manado.
Kegiatan POPKOT ini merupakan inisiatif dan Gagasan dari pemikiran Drs. Pontowuisang Kakauhe, yang saat ini menjabat sebagai Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Manado, untuk melakukan pembinaan olahraga di Kota Manado bahkan Sulawesi Utara yang belum berjalan pada koridor yang sebenarnya.
Pontowuisang yang peduli terhadap olahraga di Kota Manado ini terus berinovasi lewat sejumlah program dalam rangka pembinaan olahraga di kelompok usia pelajar.
Berdasarkan wawancara kepada media menurutnya, “POPKOT Manado bertujuan untuk menjaring dan melatih atlet pelajar berbakat dari berbagai cabang olahraga. Selain itu POPKOT diharapkan mampu mengakomodir bakat putra putri kalangan pelajar di Kota Manado yang memiliki potensi untuk dibina sebagai atlet masa depan yang mampu berprestasi hingga level nasional bahkan internasional,” ujar Pontowuisang Kakauhe.
Ditambahkan Pontowuisang, belasan tahun lalu, yang kala itu Saya mendapat support dari Almarhum Drs Albert Mangantar, M.Si, seorang teknokrat olahraga yang sangat inovatif menggagas program pembinaan olahraga secara berjenjang sesuai tingkatan usia, ikut menelorkan kompetisi olahraga tingkat pelajar dengan nama Liga Pelajar Manado.
Berbekal pengalaman pelaksanaan Liga Pelajar Manado, Pontowuisang Kakauhe kemudian dipercayakan Walikota Andre Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang sebagai pimpinan di instansi Dispora pada bulan November 2022, langsung mengumpulkan sejumlah rencana dalam rangka merancang program pembinaan olahraga di kelompok usia pelajar.
Lewat sejumlah diskusi dengan stakeholder olahraga baik di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara bahkan di tingkat pusat, lahirlah sebuah gagasan untuk menggelar POPKOT pertama di Kota Manado. Sebanyak 9 Cabang Olahraga yakni Bola Basket, Bola Voli, Pencak Silat, Atletik, Karate, Taekwondo, Tenis Meja, Bulutangkis dan Catur akhirnya menjadi patron sejarah POPKOT Manado.
Tujuan dilaksanakannya POPKOT adalah dalam rangka pengembangan potensi olahraga kalangan pelajar dimana selain aktivitas utama mereka di bidang pendidikan formal, kemampuan atau bakat di bidang olahraga juga ikut dibina dan dikembangkan melalui kompetisi antar sekolah.
Para atlet pelajar yang berprestasi di POPKOT ini akan dilatih dan dibina sejak dini untuk membentuk mental olahragawan yang tangguh. Jika Pendidikan dan olahraga dikolaborasikan kami optimis akan terbentuk atlet yang hebat di masa yang akan datang, ujar Pontowuisang.
(Chres)