SULUT Peloporberita Id-Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Utara – Bawaslu Provinsi Sulut gelar Fasilitasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan Kepada Kelompok Disabilitas, di Luwansa Hotel Manado, Selasa (7/5/2024)
“Kegiatan ini merupakan langkah komitmen Bawaslu, mewujudkan pemilu inklusif kedepannya, pemilu lebih terbuka untuk semua kelompok tak terkecuali kalangan penyandang disabilitas”, ujar Kepala Bagian Pengawasan dan Humas Anggray Mokoginta, saat membuka kegiatan tersebut.
Jelasnya, “peran semua elemen” dalam meningkatkan kualitas pengawasan pemilu menjadi penting apalagi setelah tahapan Pemilu, Penyelanggara Pemilu langsung berhadapan dengan tahapan Pilkada serentak.
Selanjutnya Akademisi Unsrat Manado, Burhan Niode, sebagai narasumber saat itu, memaparkan materi terkait hak politik dan pentingnya partisipasi warga dalam pemilu.
Menurutnya, sebagai warga negara kita memiliki hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan Politik. Oleh karena itu, sedapat mungkin kita gunakan Hak politik yang ada ujar Burhan.
“Kita harus aktif dari Tahapan Pelaksanaan Pemilu pertama hingga terakhir, misalnya kita terlibat dalam Tahapan penyusunan daftar Pemilih. maupun kampanye”, ungkap Burhan.
Kedepan, Bawaslu perlu memperkuat kolaborasi secara kelembagaan antar institusi Pengawas Pemilu dengan pemangku kepentingan kepemiluan (organisasi disabilitas) imbuhnya.
Di samping itu Perlunya pelibatan kelompok disabilitas dalam institusi Pengawas Pemilu, pasalnya : Penyandang disabilitas menjadi bagian dari penyelenggara pemilu itu sendiri”, tutup Burhan dalam mengakhiri pemaparan materinya.
Kegiatan ini diikuti oleh, perwakilan kelompok/organisasi disabilitas diantaranya Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD) DPD Sulut. Hadir pada kesempatan itu, Koorsubag Humas dan Datin Youan Rasu serta Staf Pelaksana Bawaslu Sulut.
Donald Audy (*)