SULUT Peloporberita.Id- Peringatan “Jumat Agung” Kematian Yesus Kristus di kayu salib di maknai lewat perjamuan Kudus Gereja sedunia, GMIM jemaat Yerusalem Tumpaan Baru di pimpin oleh Pdt.Jeannef ‘arc M Golijot,S.Th Jumat 29/3-2024

Perjamuan Kudus menjadi tanda bahwa umat Kristen sudah diselamatkan oleh kasih Tuhan Yesus Kristus, yang nyata dalam kematian dan kebangkitan Kristus. Di mana “Perjamuan Kudus” juga membayangkan kepada umat, bahwa nantinya umat boleh duduk pada meja perjamuan dalam Kerajaan Allah.
Melalui Perjamuan Kudus kita diingatkan bahwa suatu peristiwa agung telah terjadi melalui kematian Yesus di kayu salib, menumpahkan darah-Nya untuk menebus kita. Roti dan anggur adalah tanda, sebagai sarana untuk lebih menguatkan iman percaya kita kepada Dia (Yesus) yang telah berkorban untuk kita,
Perenungan pembacaan Alkitab di sampaikan Pdt. Jeannef ‘arc M Golijot,S.Th melalui Lukas 23:46 “Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.”
Lukas 23:47 “Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: “Sungguh, orang ini adalah orang benar!
Inilah kemuliaan Allah di nyatakan kebenaran nya melalui hukum yang berbunyi “Kasihlah Tuhan Allah mu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri tutup perenungan nya.
Redaksi