KM Barcelona V Terbakar, Aktivis: Jangan Lempar Semua Salah ke KSOP!

Blog36 Dilihat

SULUT, PELOPORBERITA.ID — Tragedi kebakaran KM Barcelona V di perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, terus menuai sorotan.

Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah perbedaan mencolok antara jumlah penumpang yang dievakuasi dengan data manifes resmi.


Dari laporan resmi, sebanyak 571 korban berhasil dievakuasi, sementara jumlah penumpang yang tercantum dalam manifes hanya 280 orang.

Selisih jumlah ini memunculkan dugaan adanya pelanggaran prosedur manifestasi penumpang dan pengawasan keselamatan pelayaran.


Dilamsir dari detik.com, Perwakilan Divisi Humas PT Surya Pasifik Indonesia, Ridwan Faluga, menyatakan bahwa perusahaan akan mengalami kerugian jika memang benar jumlah penumpang melebihi yang tercatat.

Ia juga menegaskan bahwa kapal tidak mungkin diizinkan berlayar tanpa pemeriksaan dan izin dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).


“Seandainya 500 lebih berarti ada kerugian di pihak perusahaan. Kalau kami tidak serta merta ketika muat langsung jalan, tapi ada pemeriksaan KSOP. Tidak mungkin kalau dalam kapasitas lebih kami diizinkan jalan,” ujar Ridwan kepada wartawan, Senin (21/7/2025) dilansir detik.ocm.


Pernyataan tersebut menuai kritik. Aktivis Sulawesi Utara, Deddy Loing, menilai bahwa pihak perusahaan terkesan melempar seluruh tanggung jawab kepada KSOP, tanpa melakukan introspeksi atas sistem internal mereka sendiri.


“Permasalahan ini tidak serta merta semua dilemparkan ke KSOP. Kalau benar jumlah penumpang melebihi kapasitas, tentu perusahaan juga harus bertanggung jawab.

Jangan hanya menyalahkan pengawas, tapi abaikan fakta di lapangan, selain over kapasity kapal juga sudah tidak memenuhi syarat yang harus ada uji kelayakan dari KNKT terlihat dari APAR yang sudah expired.” Ujar Loing.

Ia mendesak agar penyelidikan dilakukan secara menyeluruh terhadap seluruh pihak terkait, mulai dari pemilik kapal, awak, hingga otoritas pelabuhan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *