Kadis Kesehatan Manado: Waspada HIV/AIDS, Kenali Gejala dan Cegah Sejak Dini

Blog137 Dilihat

Manado — peloporberita.id — Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, dr. Steven Dandel, memberikan penjelasan mengenai gejala HIV/AIDS serta langkah pencegahannya bagi masyarakat Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado.

Menurutnya, infeksi HIV/AIDS memiliki dua fase utama yang harus dipahami masyarakat agar lebih waspada.

“Kalau masih baru tertular, tidak ada gejala sama sekali.

Secara spesifik, infeksi HIV/AIDS terbagi menjadi dua fase.

Fase awal disebut dengan masa inkubasi, saat virus baru masuk ke tubuh dan berkembang biak hingga berjuta-juta kali lipat,” jelas Dandel.

Meski sudah bisa dideteksi melalui pemeriksaan darah, penderita dalam fase ini belum menunjukkan gejala karena sistem kekebalan tubuhnya masih kuat.

Fase ini disebut sebagai HIV positif. Namun, jika tidak segera mendapatkan pengobatan, virus akan terus melemahkan sistem kekebalan tubuh hingga muncul berbagai penyakit serius.

“Jika tidak berobat, sistem kekebalan tubuh akan diserang dan dimusnahkan oleh virus ini.

Penyakit yang sering muncul dalam tahap ini antara lain TBC, jamur di mulut, diare kronis, infeksi otak, hingga kanker jaringan ikat atau Sarkoma Kaposy,” ungkapnya.

Saat penderita mulai mengalami gejala kompleks tersebut, ia masuk ke dalam fase akhir HIV/AIDS.

Gejala yang umum terjadi di antaranya adalah penurunan berat badan drastis, batuk kronis, diare berkepanjangan, dan infeksi jamur pada mulut.

Jika tidak diobati, penderita HIV/AIDS biasanya akan meninggal karena komplikasi penyakit seperti TBC atau kanker.

Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Kesehatan telah menyediakan layanan deteksi dan pengobatan HIV/AIDS di berbagai Puskesmas dan Rumah Sakit.

Namun, dr. Dandel menekankan bahwa pencegahan tetap menjadi langkah terbaik untuk menekan angka penyebaran virus ini.

“Pencegahan HIV/AIDS membutuhkan peran serta masyarakat.

Setia pada pasangan, menggunakan kondom jika melakukan hubungan seksual berisiko, meskipun ini tetap tidak menjamin sepenuhnya aman dan tidak menggunakan narkoba suntik adalah langkah utama dalam pencegahan,” kata Dandel.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap HIV/AIDS, angka penularan penyakit ini dapat ditekan, serta para penderita bisa mendapatkan pengobatan yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

icanocto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *