SULUT – peloporberita.id Isu korupsi yang kembali dilemparkan kepada calon Gubernur Sulawesi Utara, Elly Engelbert Lasut (E2L), dinilai tidak akan efektif dalam menurunkan elektabilitasnya menjelang pemilihan gubernur November mendatang.
Hal ini disampaikan oleh pengamat politik Ruben Kalalo.
Menurut Kalalo, E2L sudah menunjukkan mentalitas petarung sejati yang tidak mudah terpengaruh oleh serangan isu yang sering dimainkan dari lawan politiknya pada umumnya.
Kalalo menegaskan bahwa masyarakat Sulawesi Utara telah melihat komitmen E2L dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat, dan berbagai serangan yang didasarkan pada masa lalunya sebagai narapidana tidak akan berdampak signifikan pada popularitasnya.
“Isu korupsi dan tuduhan negatif lainnya yang berusaha dimainkan lawan-lawan politiknya sudah tidak lagi efektif.
E2L telah terbuka mengenai masa lalunya, mengikuti aturan KPU dan keputusan Mahkamah Agung yang memungkinkannya mencalonkan diri kembali.
Masyarakat cenderung lebih fokus pada rekam jejaknya dalam pembangunan dan janji-janji untuk membawa Sulawesi Utara ke arah yang lebih maju,” ujar Kalalo.
Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018, mantan narapidana korupsi dilarang mencalonkan diri dalam kontestasi politik.
Namun, aturan ini kemudian diuji materiil di Mahkamah Agung, dan hasilnya membolehkan mantan narapidana mencalonkan diri selama yang bersangkutan secara terbuka dan jujur mengemukakan kepada publik bahwa dirinya adalah mantan narapidana, sesuai dengan ketentuan Pasal 240 ayat 1 (g) UU Nomor 7 Tahun 2017.
Kalalo menyebut bahwa upaya lawan politik untuk menjatuhkan E2L lewat isu korupsi adalah taktik lama yang tidak lagi relevan, terutama karena E2L telah menunjukkan kepatuhan pada hukum dan keterbukaan kepada publik.
“Masyarakat Sulawesi Utara lebih tertarik pada visi dan program nyata yang bisa memberikan perubahan positif.
Isu-isu negatif hanya akan semakin memperkuat posisi E2L sebagai figur yang tangguh dan siap menghadapi tantangan, sehingga serangan politik ini diprediksi tidak akan menurunkan elektabilitasnya secara signifikan,” tambah Kalalo.
Seiring semakin dekatnya hari pemilihan, pertarungan politik di Sulawesi Utara kian memanas.
Namun, Ruben Kalalo meyakini bahwa E2L, dengan rekam jejaknya yang panjang di dunia politik, akan tetap menjadi salah satu kandidat yang diperhitungkan dalam kontestasi gubernur mendatang.
(Chres)