S U L U T – peloporberita.id Dalam era serba digital seperti sekarang ini, perkembangan media digital dan teknologi informasi memberikan tantangan bagi pengguna dalam mengakses, memilih, dan memanfaatkan informasi dan kemampuan dalam menelusuri informasi tersebut membutuhkan ketepatan dan kualitas informasi yang diperoleh oleh penggunanya.
Kemampuan inilah yang saat ini dikenal dengan literasi yang dipahami lebih sekedar kemampuan membaca dan menulis. Namun lebih dari itu, literasi merupakan kemampuan individu untuk menggunakan seluruh potensi dan skill yang dimiliki dalam kehidupan.
Maka dengan itu Kementrian Komunikasi dan Informasi merasa sangat perlu Pemahaman terhadap Literasi maka untuk itu bersama dengan Jim Robert Tindi (JRT) melaksanakan Program Seminar Literasi Digital yang akan di laksanakan tanggal 10-12 Mei di 5 Tempat di Kota Manado.
Adapun yang menjadi tempat kegiatan dilaksanakan seminar ini di 5 tempat yakni :GMIM Getsemani Sumompo
GMIM Nazareth Tuminting
GMIM Torsina Tumumpa
GMIM Syalom Tuminting
Dan Gereja YHS
Program literasi media digital diperlukan untuk mewujudkan pengguna yang mampu mengetahui apa yang mereka butuhkan, strategi dalam menelusuri sumber informasi yang relevan, menimbang, menggunakan dan menyebarkannya secara benar pada seluruh kalangan, masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, pelaku usaha dan kalangan lainnya.
Kementrian Kominfo melalui Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria yang cukup di kenal di kalangan Masyarakat dan Mahasiswa yang merupakan Aktivitas 98 ini yang perna menjabat Sekretaris Jenderal Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID), dan juga merupakan Wartawan Senior ini cukup Paham akan Kebutuhan Masyarakat dan Mahasiswa ini sehingga mengadakan Kegiatan Literasi ini.
Menurut koordinator kegiatan Jim Robert Tindi yang juga Mantan aktifis 98 yang cukup dekat dengan Sahabat-sahabatnya sesama aktifis 98, yang juga Mantan Ketua PRD Sulut, menurutnya Kata literasi merupakan suatu topik yang banyak diperbincangkan. Berjalannya teknologi yang semakin maju, mendorong terjadinya perubahan dalam konsep literasi itu sendiri.
Awalnya literasi hanya merujuk pada kemampuan untuk membaca dan menulis teks serta kemampuan untuk memaknai, namun saat ini konsep literasi ini terus berkembang dan terbagi ke dalam beberapa bentuk literasi, salah satunya yakni literasi digital.
Konsep literasi digital bukan hanya mengenai kemampuan untuk membaca saja, melainkan juga membaca dengan makna dan mengerti. Literasi digital juga berkaitan dengan kemampuan untuk memahami informasi, mengevaluasi dan mengintegrasi informasi tersebut dalam berbagai format yang disajikan dalam komputer. Termasuk dapat mengevaluasi dan menafsirkan informasi secara kritis.
Berbicara tentang kemajuan teknologi, berkembang pesatnya teknologi informasi dapat dirasakan setelah lahirnya internet di tengah-tengah masyarakat. Internet sebuah jaringan besar yang menghubungkan berjuta- juta komputer di dunia tidak saja berfungsi sebagai media untuk tukar menukar dan memberikan akses terhadap sumber informasi secara cepat, namun telah menjadi sumber dan gudang pengetahuan yang sangat bermanfaat.
Begitu berkembangnya kemajuan informasi dan Teknologi menjadi tantangan bagi Generasi Muda Sulut untuk mampu membekali kemapuan Meraka, maka untuk itu JRT mengfokuskan Kegiatan ini untuk generasi Muda yang ada di Sulut
Dengan memberikan kemudahan terhadap akses informasi, tentunya peran dan fungsi internet terhadap berbagai bidang. Masyarakat umum bahkan dunia pendidikan sangat signifikan.
Aplikasi teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan terciptanya lingkungan belajar global yang berhubungan dengan jaringan yang menempatkan seluruh masyarakat luas berada di tengah-tengah proses pembelajaran, dikelilingi oleh sumber-sumber informasi dan berbagai aplikasi layanan elektronik untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Faktanya, pengguna internet ini semakin meningkat dari tahun ketahun.
(Chres)